بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ وَٱلضُّحَىٰ
وَالضُّحٰىۙ
waḍ-ḍuḥā
Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
By the morning brightness
وَٱلضُّحَىٰ
وَالضُّحٰىۙ
demi matahari naik
By the morning brightness
١
١
(1)
(1)
Asbabun Nuzul Ayat 1
Asy-Syaikhani dan lainnya meriwayatkan dari Jundub, ia berkata, “Nabi ﷺ
mengeluh sakit sehingga tidak bisa melaksanakan shalat malam selama satu atau
dua malam. Lantas datanglah seorang wanita dan berkata, “Wahai Muhammad, aku
lihat setanmu telah meninggalkanmu.” Allah pun menurunkan firman-Nya, “Demi
waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalan). (1) dan demi malam apabila
telah sunyi, (2) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula)
membencimu.”
Said bin Manshur dan al-Firyabi meriwayatkan dari Jundub, ia berkata,
“Jibril terlambat datang kepada Nabi ﷺ sehingga orang-orang musyrikin berkata,
“Dia telah meninggalkan Muhammad.” Lantas turunlah ayat tersebut.
Al-Hakim meriwayatkan dari Zaid bin Arqam, ia berkata, “Rasulullah ﷺ diam
beberapa hari tanpa ada Jibril datang menemuinya. Lantas berkatalah Ummu Jamil,
istri Abu Lahab, “Menurutku sahabatmu sudah meninggalkanmu dan
membencimu.”Allah pun menurunkan firman-Nya, “Demi waktu dhuha (ketika matahari
naik sepenggalan).”
Ath-Thabrani, Ibnu Abi Syaibah dalam Musnad-Nya, al-Wahidi, dan lainnya
meriwayatkan dengan sanad yang di dalamnya ada yang tidak dikenal, dari Hash
bin Maisarah al-Qursyi dari Ibunya, Khaulah. Dulu ia pelayan Rasulullah ﷺ,
bahwa seekor anak anjing masuk kerumah Nabi ﷺ lalu masuk kebawah ranjang dan
mati. Nabi ﷺ diam selama empat hari tanpa turun wahyu kepadanya. Beliau pun
bersabda wahai Khaulah, apa yang telah terjadi dirumah Rasulullah ﷺ sehingga
Jibril tidak datang kepadaku?” Aku katakan dalam diriku, “Sebaiknya aku
merapikan dan membersihkan rumah ini.” Aku pun menyapunya dan aku menyapu
bagian bawah ranjang , lantas aku mengeluarkan anak anjing. Tiba-tiba datanglah
Nabi ﷺ sambil menggigil dan keningnya berkeringat. Memang setiap kali wahyu
turun, beliau selalu gemetaran.” Allah menurunkan firman-Nya, “Demi waktu dhuha
(ketika matahari naik sepenggalan).” Sampai firman-Nya, “Lalu (hati) kamu
menjadi ridha.”
Al-Hafizh Ibnu Hajar dari berkata, “Kisah terlambatnya turun Jibril disebabkan anak anjing adalah populer. Hanya saja jika ini menjadi sebab turunnya ayat maka merupakan sesuatu yang aneh, bahkan asing dan di tolak dengan keterangan yang sahih.”
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abdullah bin Syadzadz bahwa Khadijah berkata kepada Nabi ﷺ, "Aku memandang bahwa Tuhanmu telah membencimu." Lantas turunlah ayat tersebut."
Ibnu Jarir juga meriwayatkan dari Urwah, ia berkata, “Jibril terlambat datang kepada Nabi ﷺ sehingga membuat beliau sangat resah. Khadijah pun berkata, “Aku memandang bahwa Tuhanmu telah membencimu karena kami melihat keresahanmu.” Lantas turunlah ayat tersebut.”
Kedua hadis ini mursal dan para perawinya terpercaya.
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Secara ekplisit masing-masing Ummu Jamil dan
Khadijah mengatakan seperti itu. Hanya saja Ummu Jamil mengatakannya untuk
menyumpahi. Sedangkan Khadijah mengatakannya karena merasa cemas.”