وَلَقَدْ عَلِمْنَا ٱلْمُسْتَقْدِمِينَ مِنكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا ٱلْمُسْتَـْٔخِرِينَ
وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِيْنَ
wa laqad 'alimnal-mustaqdimīna mingkum wa laqad 'alimnal-musta`khirīn
Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
And We have already known the preceding [generations] among you, and We have already known the later [ones to come].
وَلَقَدْ
وَلَـقَدۡ
dan sesungguhnya
And verily
عَلِمْنَا
عَلِمۡنَا
Kami mengetahui
We know
ٱلْمُسْتَقْدِمِينَ
الۡمُسۡتَقۡدِمِيۡنَ
orang-orang terdahulu
the preceding ones
مِنكُمْ
مِنۡكُمۡ
diantara kamu
among you
وَلَقَدْ
وَلَـقَدۡ
dan sesungguhnya
and verily
عَلِمْنَا
عَلِمۡنَا
Kami mengetahui
We know
ٱلْمُسْتَـْٔخِرِينَ
الۡمُسۡتَـاْخِرِيۡنَ
orang-orang kemudian
the later ones
٢٤
٢٤
(24)
(24)
Asbabun Nuzul Ayat 24
At-Tirmidzi, an-Nasa'i, al-Hakim, dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas,
ia berkata, "Dulu ada seorang wanita paling cantik yang yang biasa shalat
di belakang Rasulullah ﷺ. Sebagian orang maju hingga berada di
barisan pertama agar tidak bisa melihat wanita itu, dan sebagian lagi mundur
sehingga berada di barisan terakhir. Jika ia rukuk, ia bisa memandang wanita
itu dari bawah ketiaknya. Lantas Allah menurunkan firman-Nya, "Dan
sungguh, Kami mengetahui orang yang terdahulu sebelum kamu dan Kami mengetahui
pula orang yang terkemudian."
Ibnu Mardawih meriwayatkan dari Dawud bin Shalih , ia
berkata, "Sahl bin Hanifah al-Anshari berkata, "Tahukah kalian,
tentang apakah ayat berikut diturunkan, "Dan sungguh, Kami
mengetahui orang yang terdahulu sebelum kamu dan Kami mengetahui pula orang
yang terkemudian." Aku Jawab, "Ayat ini turun mengenai (perang) di
jalan Allah?" Ia menjawab, "Tidak. Tetapi ayat ini
diturunkan mengenai barisan-barisan dalam shalat."