إِنَّا كَفَيْنٰكَ ٱلْمُسْتَهْزِءِينَ
اِنَّا كَفَيْنٰكَ الْمُسْتَهْزِءِيْنَۙ
innā kafainākal-mustahzi`īn
Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),
Indeed, We are sufficient for you against the mockers
إِنَّا
اِنَّا
sesungguhnya Kami
Indeed, We
كَفَيْنَـٰكَ
كَفَيۡنٰكَ
Kami memelihara kamu
[We] are sufficient for you
ٱلْمُسْتَهْزِءِينَ
الۡمُسۡتَهۡزِءِيۡنَۙ
orang-orang yang memperolok-olok
(against) the mockers
٩٥
٩٥
(95)
(95)
Asbabun Nuzul Ayat 95
Al-Bazzar dan ath-Thabrani meriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata, “Nabi
Muhammad ﷺ melewati sekelompok orang di Mekah lalu mereka mengunjing di
belakang beliau dan berkata, “Inikah orang yang mengaku bahwa dirinya Nabi.”
Saat itu Jibril sedang bersama beliau lalu Jibril menusukkan jari-jarinya
sehingga muncullah dalam tubuh-tubuh mereka seperti bekas kuku lalu menjadi
nanah sehingga tidak ada seorang pun yang mau mendekati mereka. Selanjutnya
Allah pun menurunkan firman-Nya, “Sesungguhnya
Kami memelihara engkau (Muhammad) dari (kejahatan) orang yang memperolok-olokkan
(engkau).”