icon play ayat

وَإِذَا رَأَوْا۟ تِجٰرَةً أَوْ لَهْوًا ٱنفَضُّوٓا۟ إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَآئِمًا ۚ قُلْ مَا عِندَ ٱللَّهِ خَيْرٌ مِّنَ ٱللَّهْوِ وَمِنَ ٱلتِّجٰرَةِ ۚ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلرّٰزِقِينَ

وَاِذَا رَاَوْا تِجَارَةً اَوْ لَهْوًا ۨانْفَضُّوْٓا اِلَيْهَا وَتَرَكُوْكَ قَاۤىِٕمًاۗ قُلْ مَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِۗ وَاللّٰهُ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ࣖ

wa iżā ra`au tijāratan au lahwaninfaḍḍū ilaihā wa tarakụka qā`imā, qul mā 'indallāhi khairum minal-lahwi wa minat-tijārah, wallāhu khairur-rāziqīn
Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki.
But when they saw a transaction or a diversion, [O Muhammad], they rushed to it and left you standing. Say, "What is with Allah is better than diversion and than a transaction, and Allah is the best of providers."
icon play ayat

وَإِذَا

وَاِذَا

dan apabila

And when

رَأَوْا۟

رَاَوۡا

mereka melihat

they saw

تِجَـٰرَةً

تِجَارَةً

perniagaan

a transaction

أَوْ

اَوۡ

atau

or

لَهْوًا

لَهۡوَا۟

permainan

a sport

ٱنفَضُّوٓا۟

اۨنْفَضُّوۡۤا

mereka menuju

they rushed

إِلَيْهَا

اِلَيۡهَا

kepadanya

to it

وَتَرَكُوكَ

وَتَرَكُوۡكَ

dan mereka meninggalkan kamu

and left you

قَآئِمًۭا ۚ

قَآٮِٕمًا​ ؕ

berdiri

standing

قُلْ

قُلۡ

katakanlah

Say

مَا

مَا

apa

What

عِندَ

عِنۡدَ

disisi

(is) with

ٱللَّهِ

اللّٰهِ

Allah

Allah

خَيْرٌۭ

خَيۡرٌ

lebih baik

(is) better

مِّنَ

مِّنَ

dari

than

ٱللَّهْوِ

اللَّهۡوِ

permainan

the sport

وَمِنَ

وَمِنَ

dan dari

and from

ٱلتِّجَـٰرَةِ ۚ

التِّجَارَةِ​ ؕ

perniagaan

(any) transaction

وَٱللَّهُ

وَاللّٰهُ

dan Allah

And Allah

خَيْرُ

خَيۡرُ

sebaik-baik

(is the) Best

ٱلرَّٰزِقِينَ

الرّٰزِقِيۡنَ‏

pemberi rizki/imbalan

(of) the Providers

١١

١١

(11)

(11)

Asbabun Nuzul Ayat 11

    Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Jabir, ia berkata, “Nabi ﷺ berpidato pada hari Jumat, tiba-tiba datanglah kafilah dagang maka orang-orang pun keluar menuju kafilah dagang itu sehingga tidak ada seorang pun yang tersisa selain dua belas orang. Lantas Allah menurunkan firman-Nya, “Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggal engkau (Muhammad) sedang berdiri (khutbah).”

    Ibnu Jarir juga meriwayatkan dari Jabir, ia berkata, “Jika para gadis menikah maka mereka melintas dengan terompet dan seruling. Orang-orang pun meninggalkan Nabi ﷺ yang sedang berdiri menyampaikan khutbah, dan mereka berlarian ke arah para gadis.” Lantas turunlah ayat tersebut.

    Tampaknya ayat tersebut turun mengenai dua al secara bersamaan.

    Selanjutnya aku melihat Ibnu Mundzir meriwayatkan hadis ini dari Jabir mengenai kisah perkawinan dan kedatangan kafilah dagang secara bersamaan dari satu jalur, dan sesungguhnya ayat ini turun mengenai dua hal. Segala puji hanya milik Allah.

 

laptop

Al-Jumu’ah

Al-Jumu’ah

''