وَإِذَا رَءَاكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِن يَتَّخِذُونَكَ إِلَّا هُزُوًا أَهٰذَا ٱلَّذِى يَذْكُرُ ءَالِهَتَكُمْ وَهُم بِذِكْرِ ٱلرَّحْمٰنِ هُمْ كٰفِرُونَ
وَاِذَا رَاٰكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّتَّخِذُوْنَكَ اِلَّا هُزُوًاۗ اَهٰذَا الَّذِيْ يَذْكُرُ اٰلِهَتَكُمْۚ وَهُمْ بِذِكْرِ الرَّحْمٰنِ هُمْ كٰفِرُوْنَ
wa iżā ra`ākallażīna kafarū iy yattakhiżụnaka illā huzuwā, a hāżallażī yażkuru ālihatakum, wa hum biżikrir-raḥmāni hum kāfirụn
Dan apahila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok. (Mereka mengatakan): "Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan-mu?", padahal mereka adaIah orang-orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah.
And when those who disbelieve see you, [O Muhammad], they take you not except in ridicule, [saying], "Is this the one who insults your gods?" And they are, at the mention of the Most Merciful, disbelievers.
وَإِذَا
وَاِذَا
dan apakah
And when
رَءَاكَ
رَاٰكَ
melihat kamu
they see you
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
كَفَرُوٓا۟
كَفَرُوۡۤا
kafir/ingkar
disbelieve
إِن
اِنۡ
tidak lain
not
يَتَّخِذُونَكَ
يَّتَّخِذُوۡنَكَ
mereka membuat kamu
they take you
إِلَّا
اِلَّا
hanyalah
except
هُزُوًا
هُزُوًا ؕ
main-main/olok-olok
(in) ridicule
أَهَـٰذَا
اَهٰذَا
inikah
Is this
ٱلَّذِى
الَّذِىۡ
yang/orang
the one who
يَذْكُرُ
يَذۡكُرُ
menyebut/mencela
mentions
ءَالِهَتَكُمْ
اٰلِهَـتَكُمۡۚ
Tuhan-Tuhanmu
your gods
وَهُم
وَهُمۡ
dan/sedang mereka
And they
بِذِكْرِ
بِذِكۡرِ
dengan menyebut
at (the) mention
ٱلرَّحْمَـٰنِ
الرَّحۡمٰنِ
Maha Pengasih
(of) the Most Gracious
هُمْ
هُمۡ
mereka
[they]
كَـٰفِرُونَ
كٰفِرُوۡنَ
orang-orang yang ingkar
(are) disbelievers
٣٦
٣٦
(36)
(36)
Asbabun Nuzul Ayat 36
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari as-Suddi, ia berkata, Nabi melintasi Abu Jahal dan Abu Sufyan, "Inilah Nabi ﷺ kabilah Abdi Manaf." Sontak Abu Sufyan marah dan berkata, "Apakah engkau memungkiri kabilah Abdi Manaf memiliki seorang nabi?" Hal tersebut terdengar oleh Nabi ﷺ lalu beliau kembali kepada Abu Jahal. Beliau mengancamnya dan menakut-nakutinya dan bekata, "Aku lihat engkau tidak akan berhenti (mengolok-olok) sampai engkau ditimpa musibah sebelum waktunya." Lantas turunlah ayat, "Dan apabila orang-orang kafir itu melihat engkau (Muhammad) mereka hanya memperlakukan engkau menjadi bahan ejekan."