يٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ, innahụ lā yuḥibbul-musrifīn
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
O children of Adam, take your adornment at every masjid, and eat and drink, but be not excessive. Indeed, He likes not those who commit excess.
۞ يَـٰبَنِىٓ
۞ يٰبَنِىۡۤ
Wahai keturunan
O Children
ءَادَمَ
اٰدَمَ
Adam
(of) Adam
خُذُوا۟
خُذُوۡا
pakailah
Take
زِينَتَكُمْ
زِيۡنَتَكُمۡ
perhiasanmu
your adornment
عِندَ
عِنۡدَ
di
at
كُلِّ
كُلِّ
setiap
every
مَسْجِدٍۢ
مَسۡجِدٍ
masjid/bersujud/sholat
masjid
وَكُلُوا۟
وَّكُلُوۡا
dan makanlah
and eat
وَٱشْرَبُوا۟
وَاشۡرَبُوۡا
dan minumlah
and drink
وَلَا
وَلَا
dan jangan
but (do) not
تُسْرِفُوٓا۟ ۚ
تُسۡرِفُوۡا ۚ
kamu berlebih-lebihan
be extravagant
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya Dia
Indeed, He
لَا
لَا
tidak
(does) not
يُحِبُّ
يُحِبُّ
menyukai
love
ٱلْمُسْرِفِينَ
الۡمُسۡرِفِيۡنَ
orang-orang yang berlebih-lebihan
the extravagant ones
٣١
٣١
(31)
(31)
Asbabun Nuzul Ayat 31
Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Dulu pada masa Jahiliyah, seorang wanita thawaf di Baitullah dalam keadaan telanjang dan kemaluannya ditutupi secarik kain. Ia berkata:
Hari ini sebagian atau seluruhnya tampak
Apa yang tampak darinya tidak aku halalkan
Lantas turunlah ayat, "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) Masjid," dan turunlah ayat, "Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah."