أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى ٱلْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ
a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat
Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
Then do they not look at the camels - how they are created?
أَفَلَا
اَفَلَا
maka apakah tidak
Then do not
يَنظُرُونَ
يَنۡظُرُوۡنَ
mereka memperhatikan
they look
إِلَى
اِلَى
kepada
towards
ٱلْإِبِلِ
الۡاِ بِلِ
unta
the camels
كَيْفَ
كَيۡفَ
bagaimana
how
خُلِقَتْ
خُلِقَتۡ
ia diciptakan
they are created
١٧
١٧
(17)
(17)
Asbabun Nuzul Ayat 17
Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Qatadah, ia berkata,
“Ketika Allah menjelaskan sifat yang ada di surga, orang-orang sesat pun
merasa takjub sehingga Allah menurunkan firman-Nya, “Maka tidakkah mereka
memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?”