icon play ayat

مَا قَطَعْتُم مِّن لِّينَةٍ أَوْ تَرَكْتُمُوهَا قَآئِمَةً عَلَىٰٓ أُصُولِهَا فَبِإِذْنِ ٱللَّهِ وَلِيُخْزِىَ ٱلْفٰسِقِينَ

مَا قَطَعْتُمْ مِّنْ لِّيْنَةٍ اَوْ تَرَكْتُمُوْهَا قَاۤىِٕمَةً عَلٰٓى اُصُوْلِهَا فَبِاِذْنِ اللّٰهِ وَلِيُخْزِيَ الْفٰسِقِيْنَ

mā qaṭa'tum mil līnatin au taraktumụhā qā`imatan 'alā uṣụlihā fa bi`iżnillāhi wa liyukhziyal-fāsiqīn
Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu) adalah dengan izin Allah; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik.
Whatever you have cut down of [their] palm trees or left standing on their trunks - it was by permission of Allah and so He would disgrace the defiantly disobedient.
icon play ayat

مَا

مَا

apa-apa

Whatever

قَطَعْتُم

قَطَعۡتُمۡ

kamu potong/tebang

you cut down

مِّن

مِّنۡ

dari

of

لِّينَةٍ

لِّيۡنَةٍ

pohon kurma

(the) palm-trees

أَوْ

اَوۡ

atau

or

تَرَكْتُمُوهَا

تَرَكۡتُمُوۡهَا

kamu tinggalkannya

you left them

قَآئِمَةً

قَآٮِٕمَةً

berdiri

standing

عَلَىٰٓ

عَلٰٓى

atas

on

أُصُولِهَا

اُصُوۡلِهَا

pokoknya/batangnya

their roots

فَبِإِذْنِ

فَبِاِذۡنِ

maka dengan izin

it (was) by the permission

ٱللَّهِ

اللّٰهِ

Allah

(of) Allah

وَلِيُخْزِىَ

وَلِيُخۡزِىَ

dan Dia hendak menghinakan

and that He may disgrace

ٱلْفَـٰسِقِينَ

الۡفٰسِقِيۡنَ‏

orang-orang fasik

the defiantly disobedient

٥

٥

(5)

(5)

Asbabun Nuzul Ayat 5

    Al-Bukhari dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah ﷺ membakar kebun kurma Bani an-Nadhir dan menebang pohon-pohonnya yang ada di al-Buwairah sehingga Allah pun berfirman, “Apa yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya.”

    Abu Ya’la dengan sanadnya yang lemah meriwayatkan dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah ﷺ membolehkan para sahabat untuk memotong pohon kurma lalu melarang mereka. Para sahabat pun mendatangi Nabi ﷺ lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita berdosa atas apa yang sudah kami tebang dan kami biarkan?” Allah pun menurunkan firman-Nya, “Apa yang kamu tebang di antara pohon kurma (milik orang kafir) ayat yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya.”

    Abu Ishaq meriwayatkan dari Yazid bin Ruman, ia berkata “Ketika Rasulullah ﷺ tiba di perkampungan Bani an-Nadhir, mereka pun berlindung di benteng-benteng. Lantas Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk memotong pohon-pohon kurma dan membakarnya. Mereka pun berteriak kepada beliau, “Wahai Muhammad, bukankah engkau sudah melarang kerusakan dan mencela orang yang melakukannya. Lantas kenapa ada pemotongan pohon-pohon kurma dan pembakarannya?” Dengan demikian, turunlah ayat itu.”

    Ibnu Jarir meriwayatkan hadis serupa dari Qatadah dan Mujahid.

 

laptop

Al-Hasyr

Al-Hashr

''