إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنّٰتٍ وَعُيُونٍ
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۗ
innal-muttaqīna fī jannātiw wa 'uyụn
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
Indeed, the righteous will be within gardens and springs.
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱلْمُتَّقِينَ
الۡمُتَّقِيۡنَ
orang-orang yang bertakwa
the righteous
فِى
فِىۡ
didalam
(will be) in
جَنَّـٰتٍۢ
جَنّٰتٍ
surga
Gardens
وَعُيُونٍ
وَّعُيُوۡنٍؕ
dan mata air
and water springs
٤٥
٤٥
(45)
(45)
Asbabun Nuzul Ayat 45
Ats-Tsa’labi meriwayatkan dari Salman al-Farisi bahwasanya ketika ia
mendengarkan firman Allah subnahu wa Ta ‘ala,
“Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar
(tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya.” (43),
ia pun lari selama tiga hari karena takut tanpa disadarinya. Selanjutnya ia
dibawa kepada Nabi ﷺ lalu beliau bertanya kepadanya. Ia menjawab, “Wahai Rasulullah,
ayat berikut diturunkan, “Dan sungguh,
Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut
setan) semuanya.” (43).” Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran,
sungguh, hatimu telah tercabik-cabik.” Allah pun menurunkan firman-Nya, “Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada
dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir).”