icon play ayat

وَنَزَعْنَا مَا فِى صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوٰنًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِينَ

وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ اِخْوَانًا عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيْنَ

wa naza'nā mā fī ṣudụrihim min gillin ikhwānan 'alā sururim mutaqābilīn
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
And We will remove whatever is in their breasts of resentment, [so they will be] brothers, on thrones facing each other.
icon play ayat

وَنَزَعْنَا

وَنَزَعۡنَا

dan Kami cabut/hilangkan

And We (will) remove

مَا

مَا

apa

what

فِى

فِىۡ

didalam

(is) in

صُدُورِهِم

صُدُوۡرِهِمۡ

dada/hati mereka

their breasts

مِّنْ

مِّنۡ

dari

of

غِلٍّ

غِلٍّ

rasa dengki

rancor

إِخْوَٰنًا

اِخۡوَانًا

bersaudara

(they will be) brothers

عَلَىٰ

عَلٰى

diatas

on

سُرُرٍۢ

سُرُرٍ

dipan

thrones

مُّتَقَـٰبِلِينَ

مُّتَقٰبِلِيۡنَ‏ 

mereka berhadap-hadapan

facing each other

٤٧

٤٧

(47)

(47)

Asbabun Nuzul Ayat 47

    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ali bin Husain bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Abu Bakar, Umar, dan Ali, “Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang di dalam hati mereka;” Dikatakan, “Dendam apa?” Ia menjawab, “Dendam jahiliyah. Sesungguhnya Bani Tamim, Bani Adi, Dan Bani Hasyim terlibat permusuhan di antara mereka pada masa jahiliyah. Ketika mereka sudah masuk Islam, mereka pun saling mencintai. Ketika Abu Bakar sakit pinggang, Ali pun memanaskan tangannya lalu menghangatkan pinggang Abu Bakar dengan tangannya sehingga turunlah ayat ini.”

laptop

Al-Hijr

Al-Hijr

''