وَنَزَعْنَا مَا فِى صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوٰنًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِينَ
وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ اِخْوَانًا عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيْنَ
wa naza'nā mā fī ṣudụrihim min gillin ikhwānan 'alā sururim mutaqābilīn
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
And We will remove whatever is in their breasts of resentment, [so they will be] brothers, on thrones facing each other.
وَنَزَعْنَا
وَنَزَعۡنَا
dan Kami cabut/hilangkan
And We (will) remove
مَا
مَا
apa
what
فِى
فِىۡ
didalam
(is) in
صُدُورِهِم
صُدُوۡرِهِمۡ
dada/hati mereka
their breasts
مِّنْ
مِّنۡ
dari
of
غِلٍّ
غِلٍّ
rasa dengki
rancor
إِخْوَٰنًا
اِخۡوَانًا
bersaudara
(they will be) brothers
عَلَىٰ
عَلٰى
diatas
on
سُرُرٍۢ
سُرُرٍ
dipan
thrones
مُّتَقَـٰبِلِينَ
مُّتَقٰبِلِيۡنَ
mereka berhadap-hadapan
facing each other
٤٧
٤٧
(47)
(47)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 47
(Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka) maksudnya semua perasaan dengki (sedangkan mereka merasa bersaudara) lafal ikhwaanan ini menjadi hal tentang keadaan mereka (duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan) kalimat ayat ini pun menggambarkan tentang keadaan mereka; artinya sebagian dari mereka tidak melihat kepada tengkuk sebagian yang lain karena tempat duduk mereka saling berhadap-hadapan.