بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Say, "He is Allah, [who is] One,
قُلْ
قُلۡ
katakanlah
Say
هُوَ
هُوَ
Dia
He
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
(is) Allah
أَحَدٌ
اَحَدٌ ۚ
Esa
the One
١
١
(1)
(1)
Asbabun Nuzul Ayat 1
At-Tirmidzi, al-Hakim, dan Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dari jalur Abu
al-‘Aliyah dari Ubay bin Ka’ab bahwa orang-orang musyrikin berkata kepada
Rasulullah ﷺ, “Jelaskanlah kepada kami sifat Tuhanmu!” Lantas Allah menurunkan
firman-Nya, “Katakanlah (Muhammad), “Dia Allah Yang Maha Esa.” Sampai akhir.”
Ath-Thabrani dan Ibnu Jarir meriwayatkan hadis serupa dari hadis Jabir bin
Abdillah. Dengan demikian ini menjadi dalil bahwa surah tersebut Makiyyah.”
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Yahusi datang
kepada Nabi ﷺ; di antara mereka Ka’ab bin Asyraf dan Huyay bin Akhthab lalu
mereka berkata, “Wahai Muhammad, gambarkanlah kepada kami Tuhanmu yang telah
mengutusmu.” Allah pun menurunkan firman-Nya, "Katakanlah (Muhammad), “Dia
Allah Yang Maha Esa.” Sampai akhir surah.
Ibnu Jarir meriwayatkan hadis seperti itu dari Qatadah dan Ibnul Mundzir
dari Said bin Jubair. Dengan demikian hadis ini menjadi dalil bahwa surah
tersebut Madaniyah. Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abu al-‘Aliyah, ia berkata,
“Qatadah mengatakan, “Banyak golongan berkata, “Gambarkanlah kepada kami
Tuhanmu.” Lantas Jibril datang dengan membawa surah ini. Inilah yang dimaksud
dengan orang-orang musyrikin dalam hadis Ubay. Dengan demikian, surah ini
Madaniyah. Itu juga sebagaimana di tunjukkan oleh hadis Ibnu Abbas sehingga
kontroversi antara kedua hadis ini bisa dihilangkan.”
Hanya saja Abu asy-Syaikh meriwayatkan dalam kitab al-'Azhamah dari jalur
Aban dari Nas, ia berkata, “Yahudi Khaibar datang kepada Nabi ﷺ lalu berkata,
“Wahai Ab al-Qasim, Allah telah menciptakan malaikat dari cahaya hijab, Adam
dari tanah hitam, Iblis dari kobaran api, langit dari asap, dan bumi dari buih
air. Beritahukanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Beliau tidak merespon
permohonan mereka. Lalu datanglah Jibril membawa surah ini. “Katakanlah
“Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.”