يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِّنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَٱلْكُفَّارَ أَوْلِيَآءَ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَكُمْ هُزُوًا وَّلَعِبًا مِّنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ اَوْلِيَاۤءَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
yā ayyuhallażīna āmanụ lā tattakhiżullażīnattakhażụ dīnakum huzuwaw wa la'ibam minallażīna ụtul-kitāba ming qablikum wal-kuffāra auliyā`, wattaqullāha ing kuntum mu`minīn
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.
O you who have believed, take not those who have taken your religion in ridicule and amusement among the ones who were given the Scripture before you nor the disbelievers as allies. And fear Allah, if you should [truly] be believers.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤـاَيُّهَا
wahai
O you
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe
لَا
لَا
jangan
(Do) not
تَتَّخِذُوا۟
تَـتَّخِذُوا
kamu mengambil/menjadikan
take
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ٱتَّخَذُوا۟
اتَّخَذُوۡا
(mereka) mengambil/menjadikan
take
دِينَكُمْ
دِيۡنَكُمۡ
agamamu
your religion
هُزُوًۭا
هُزُوًا
ejekan
(in) ridicule
وَلَعِبًۭا
وَّلَعِبًا
dan permainan
and fun
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
أُوتُوا۟
اُوۡتُوا
(mereka) diberi
are given
ٱلْكِتَـٰبَ
الۡكِتٰبَ
Kitab
the Book
مِن
مِنۡ
dari
from
قَبْلِكُمْ
قَبۡلِكُمۡ
sebelum kalian
before you
وَٱلْكُفَّارَ
وَالۡـكُفَّارَ
dan orang-orang kafir
and the disbelievers
أَوْلِيَآءَ ۚ
اَوۡلِيَآءَ ۚ
pemimpin
(as) allies
وَٱتَّقُوا۟
وَاتَّقُوا
dan bertakwalah
And fear
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
إِن
اِنۡ
jika
if
كُنتُم
كُنۡتُمۡ
kalian adalah
you are
مُّؤْمِنِينَ
مُّؤۡمِنِيۡنَ
orang-orang yang beriman
believers
٥٧
٥٧
(57)
(57)
Asbabun Nuzul Ayat 57
Abu asy-Syaikh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata,
"Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah memperlihatkan
keislaman, namun menyembunyikan kemunafikan, dan beberapa orang kaum Muslimin
mencintai mereka sehingga Allah pun menurunkan firman-Nya, "Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang
membuat agamamu menjadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara
orang-orang yang telah diberi kita sebelummu dan orang-orang kafir (orang
musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman."
Sampai kepada firman-Nya, "apa yang mereka sembunyikan." (61).
Ia juga berkata, "sekelompok orang Yahudi di antaranya Abu Yasir bin Akhthab, Nafi' bin Abi Nafi', dan Ghazi bin Umar mendatangi Nabi Muhammad ﷺ lalu mereka bertanya kepada beliau mengenai siapakah para rasul yang beliau percayai. Beliau bersabda, "Aku beriman kepada Allah, "dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaqub, dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dan Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya." (QS.Al-Baqarah: 136). Ketika Isa disebutkan, mereka pun menyangkal kenabiannya dan berkata, "Kami tidak beriman kepada Isa dan kepada orang yang beriman kepadanya." Lantas Allah pun menurunkan firman-Nya mengenai mereka, "Katakanlah, "Wahai Ahli Kitab! Apakah kamu memandang kami salah."