icon play ayat

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا فَيَحْلِفُونَ لَهُۥ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ ۖ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ عَلَىٰ شَىْءٍ ۚ أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلْكٰذِبُونَ

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا فَيَحْلِفُوْنَ لَهٗ كَمَا يَحْلِفُوْنَ لَكُمْ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ عَلٰى شَيْءٍۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْكٰذِبُوْنَ

yauma yab'aṡuhumullāhu jamī'an fa yaḥlifụna lahụ kamā yaḥlifụna lakum wa yaḥsabụna annahum 'alā syaī`, alā innahum humul-kāżibụn
(Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan musyrikin) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta.
On the Day Allah will resurrect them all, and they will swear to Him as they swear to you and think that they are [standing] on something. Unquestionably, it is they who are the liars.
icon play ayat

يَوْمَ

يَوۡمَ

hari

(On the) Day

يَبْعَثُهُمُ

يَبۡعَثُهُمُ

membangkitkan mereka

Allah will raise them

ٱللَّهُ

اللّٰهُ

Allah

Allah will raise them

جَمِيعًۭا

جَمِيۡعًا

semuanya

all

فَيَحْلِفُونَ

فَيَحۡلِفُوۡنَ

lalu mereka bersumpah

then they will swear

لَهُۥ

لَهٗ

kepada-Nya

to Him

كَمَا

كَمَا

sebagaimana

as

يَحْلِفُونَ

يَحۡلِفُوۡنَ

mereka bersumpah

they swear

لَكُمْ ۖ

لَـكُمۡ​

bagi kalian

to you

وَيَحْسَبُونَ

وَيَحۡسَبُوۡنَ

dan mereka mengira

And they think

أَنَّهُمْ

اَنَّهُمۡ

bahwasanya mereka

that they

عَلَىٰ

عَلٰى

atas

(are) on

شَىْءٍ ۚ

شَىۡءٍ​ ؕ

sesuatu

something

أَلَآ

اَلَاۤ

ketahuilah

No doubt

إِنَّهُمْ

اِنَّهُمۡ

sesungguhnya mereka

Indeed, they

هُمُ

هُمُ

mereka

[they]

ٱلْكَـٰذِبُونَ

الۡكٰذِبُوۡنَ‏ 

orang-orang pendusta

(are) the liars

١٨

١٨

(18)

(18)

Asbabun Nuzul Ayat 18

    Ahmad dan al-Hakim meriwayatkan dan mensahihkannya dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah ﷺ bernaung di bawah naungan kamar. Kebetulan naungan itu hampir roboh. Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku datang kepada kalian seorang manusia yang akan memandang kalian dengan pandangan dua mata setan. Jika ia datang kepada kalian maka janganlah kalian berbicara kepadanya.” Tidak berselang lama muncullah kepada mereka seorang lelaki yang bermata biru dan bermata satu. Lantas Rasulullah ﷺ memanggilnya. Ketika beliau melihatnya, beliau pun bertanya kepadanya, “kenapa engkau bersama para sahabatmu mencelaku?” Orang itu menjawab, “Biarkanlah aku membawa mereka kepadamu.” Orang itu pun pergi dan menyeru teman-temannya. Mereka pun bersumpah bahwa mereka tidak pernah berbicara dan mengatakan apapun. Lantas Allah menurunkan firman-Nya, “(Ingatlah) pada hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka orang musyrik) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu.”

laptop

Al-Mujadilah

Al-Mujadila

''