قُلْ إِنِّى نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ ٱلَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَمَّا جَآءَنِىَ ٱلْبَيِّنٰتُ مِن رَّبِّى وَأُمِرْتُ أَنْ أُسْلِمَ لِرَبِّ ٱلْعٰلَمِينَ
۞ قُلْ اِنِّيْ نُهِيْتُ اَنْ اَعْبُدَ الَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَمَّا جَاۤءَنِيَ الْبَيِّنٰتُ مِنْ رَّبِّيْ وَاُمِرْتُ اَنْ اُسْلِمَ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
qul innī nuhītu an a'budallażīna tad'ụna min dụnillāhi lammā jā`aniyal-bayyinātu mir rabbī wa umirtu an uslima lirabbil-'ālamīn
Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.
Say, [O Muhammad], "Indeed, I have been forbidden to worship those you call upon besides Allah once the clear proofs have come to me from my Lord, and I have been commanded to submit to the Lord of the worlds."
۞ قُلْ
۞ قُلۡ
katakanlah
Say
إِنِّى
اِنِّىۡ
sesungguhnya aku
Indeed, I
نُهِيتُ
نُهِيۡتُ
aku dilarang
[I] have been forbidden
أَنْ
اَنۡ
bahwa
to
أَعْبُدَ
اَعۡبُدَ
aku menyembah
worship
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those whom
تَدْعُونَ
تَدۡعُوۡنَ
kamu sembah
you call
مِن
مِنۡ
dari
besides
دُونِ
دُوۡنِ
selain
besides
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
لَمَّا
لَمَّا
setelah
when
جَآءَنِىَ
جَآءَنِىَ
datang kepadaku
have come to me
ٱلْبَيِّنَـٰتُ
الۡبَيِّنٰتُ
keterangan yang nyata
the clear proofs
مِن
مِنۡ
dari
from
رَّبِّى
رَّبِّىۡ
Tuhanku
my Lord
وَأُمِرْتُ
وَاُمِرۡتُ
dan aku di perintah
and I am commanded
أَنْ
اَنۡ
supaya
to
أُسْلِمَ
اُسۡلِمَ
aku berserah diri
submit
لِرَبِّ
لِرَبِّ
kepada Tuhan
to (the) Lord
ٱلْعَـٰلَمِينَ
الۡعٰلَمِيۡنَ
semesta alam
(of) the worlds
٦٦
٦٦
(66)
(66)
Asbabun Nuzul Ayat 66
Juwaibir meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa al-Walid bin Mughrah dan
Syaibah bin Rabi’ah berkata, “Wahai Muhammad, tarik kembali apa yang telah
engkau ucapkan dan tetaplah berpegang kepada agama nenek moyangmu maka Allah
pun menurunkan firman-nya, “Katakanlah (Muhammad), “Sungguh, aku dilarang
menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah.”