مُسْتَكْبِرِينَ بِهِۦ سٰمِرًا تَهْجُرُونَ
مُسْتَكْبِرِيْنَۙ بِهٖ سٰمِرًا تَهْجُرُوْنَ
mustakbirīna bihī sāmiran tahjurụn
dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari.
In arrogance regarding it, conversing by night, speaking evil.
مُسْتَكْبِرِينَ
مُسۡتَكۡبِرِيۡنَ ۖ
orang-orang sombong
(Being) arrogant
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya
about it
سَـٰمِرًۭا
سٰمِرًا
bercakap-cakap
conversing by night
تَهْجُرُونَ
تَهۡجُرُوۡنَ
kamu ucapkan perkataan keji
speaking evil
٦٧
٦٧
(67)
(67)
Asbabun Nuzul Ayat 67
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Said bin Jubair, ia berkata, "Dulu orang-orang Quraisy begadang sambil mengobrol di sekitar Baitullah tanpa thawaf di dalamnya dan mereka membanggakannya. Lantas Allah menurunkan firman-Nya, "Dengan menyombongkan diri dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya (al-Qur'an) pada waktu kamu bercakap-cakap pada malam hari."