إِنَّا بَلَوْنٰهُمْ كَمَا بَلَوْنَآ أَصْحٰبَ ٱلْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا۟ لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ
اِنَّا بَلَوْنٰهُمْ كَمَا بَلَوْنَآ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِۚ اِذْ اَقْسَمُوْا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِيْنَۙ
innā balaunāhum kamā balaunā aṣ-ḥābal-jannah, iż aqsamụ layaṣrimunnahā muṣbiḥīn
Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari,
Indeed, We have tried them as We tried the companions of the garden, when they swore to cut its fruit in the [early] morning
إِنَّا
اِنَّا
sesungguhnya Kami
Indeed, We
بَلَوْنَـٰهُمْ
بَلَوۡنٰهُمۡ
Kami telah menguji mereka
have tried them
كَمَا
كَمَا
sebagaimana
as
بَلَوْنَآ
بَلَوۡنَاۤ
Kami telah menguji
We tried
أَصْحَـٰبَ
اَصۡحٰبَ
penghuni/pemilik
(the) companions
ٱلْجَنَّةِ
الۡجَـنَّةِ ۚ
surga
(of) the garden
إِذْ
اِذۡ
ketika
when
أَقْسَمُوا۟
اَقۡسَمُوۡا
mereka bersumpah
they swore
لَيَصْرِمُنَّهَا
لَيَصۡرِمُنَّهَا
sungguh mereka akan mematikannya
to pluck its fruit
مُصْبِحِينَ
مُصۡبِحِيۡنَۙ
di pagi hari
(in the) morning
١٧
١٧
(17)
(17)
Asbabun Nuzul Ayat 17
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Juraij bahwa Abu Jahal berkata dalam perang Badar, “Ambillah mereka dengan sekuatnya lalu ikatlah mereka dengan tali, dan janganlah kalian bunuh seorang pun dari mereka.” Lantas turunlah ayat, “Sesungguhnya Kami telah menguji mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun.” Ia mengatakan seperti itu karena kekuasaannya kepada mereka sebagaimana pemilik kebun yang merasa berkuasa kepada kebunnya.”