icon play ayat

أَوَلَمَّآ أَصٰبَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُم مِّثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّىٰ هٰذَا ۖ قُلْ هُوَ مِنْ عِندِ أَنفُسِكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

اَوَلَمَّآ اَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةٌ قَدْ اَصَبْتُمْ مِّثْلَيْهَاۙ قُلْتُمْ اَنّٰى هٰذَا ۗ قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اَنْفُسِكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

a wa lammā aṣābatkum muṣībatung qad aṣabtum miṡlaihā qultum annā hāżā, qul huwa min 'indi anfusikum, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Why [is it that] when a [single] disaster struck you [on the day of Uhud], although you had struck [the enemy in the battle of Badr] with one twice as great, you said, "From where is this?" Say, "It is from yourselves." Indeed, Allah is over all things competent.
icon play ayat

أَوَلَمَّآ

اَوَلَمَّاۤ

dan mengapa ketika

Or when

أَصَـٰبَتْكُم

اَصَابَتۡكُمۡ

menimpa kepadamu

struck you

مُّصِيبَةٌۭ

مُّصِيۡبَةٌ

musibah (kekalahan)

disaster

قَدْ

قَدۡ

sungguh/padahal

surely

أَصَبْتُم

اَصَبۡتُمۡ

kamu telah menimpakan

you (had) struck (them)

مِّثْلَيْهَا

مِّثۡلَيۡهَا ۙ

dua kali serupanya (musibah)

twice of it

قُلْتُمْ

قُلۡتُمۡ

kamu berkata

you said

أَنَّىٰ

اَنّٰى

bagaimana

From where

هَـٰذَا ۖ

هٰذَا​ؕ

ini

(is) this

قُلْ

قُلۡ

katakanlah

Say

هُوَ

هُوَ

dia

It

مِنْ

مِنۡ

dari

(is)

عِندِ

عِنۡدِ

sisi

from

أَنفُسِكُمْ ۗ

اَنۡفُسِكُمۡ ​ؕ

diri kalian sendiri

yourselves

إِنَّ

اِنَّ

sesungguhnya

Indeed

ٱللَّهَ

اللّٰهَ

Allah

Allah

عَلَىٰ

عَلٰى

atas/terhadap

(is) on

كُلِّ

كُلِّ

segala

every

شَىْءٍۢ

شَىۡءٍ

sesuatu

thing

قَدِيرٌۭ

قَدِيۡرٌ‏

Maha Kuasa

All-Powerful

١٦٥

١٦٥

(165)

(165)

Asbabun Nuzul Ayat 165

    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Umar bin Khaththab, ia berkata, “Mereka (kaum Muslimin) dihukum pada perang Uhud atas apa yang telah mereka perbuat dalam perang Badar karena mengambil tebusan sehingga tujuh puluh orang dari mereka terbunuh, larinya para sahabat Nabi Muhammad , patahnya gigi geraham beliau, pecahnya pelindung kepala di atas kepala beliau, dan mengalirnya darah di wajahnya. Lantas Allah menurunkan, “Dan mengapa kamu (heran) ketika ditimpa musibah (kekalahan pada perang Uhud),”

laptop

Ali 'Imran

Ali 'Imran

''