وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوٰتًۢا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ
wa lā taḥsabannallażīna qutilụ fī sabīlillāhi amwātā, bal aḥyā`un 'inda rabbihim yurzaqụn
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
And never think of those who have been killed in the cause of Allah as dead. Rather, they are alive with their Lord, receiving provision,
وَلَا
وَلَا
dan janganlah
And (do) not
تَحْسَبَنَّ
تَحۡسَبَنَّ
kamu mengira
think
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
(of) those who
قُتِلُوا۟
قُتِلُوۡا
(mereka) dibunuh/gugur
are killed
فِى
فِىۡ
di
in
سَبِيلِ
سَبِيۡلِ
jalan
(the) way
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
أَمْوَٰتًۢا ۚ
اَمۡوَاتًا ؕ
mati
(as) dead
بَلْ
بَلۡ
bahkan
Nay
أَحْيَآءٌ
اَحۡيَآءٌ
(mereka itu) hidup
They are alive
عِندَ
عِنۡدَ
di sisi
near
رَبِّهِمْ
رَبِّهِمۡ
Tuhan mereka
their Lord
يُرْزَقُونَ
يُرۡزَقُوۡنَۙ
mereka mendapat rezki
they are given provision
١٦٩
١٦٩
(169)
(169)
Asbabun Nuzul Ayat 169
Ahmad, Abu Dawud, dan al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas,
ia berkata, “Rasulullah ﷺ
bersabda, “Ketika saudara-saudara kalian gugur dalam perang Uhud, Allah
meletakkan ruh-ruh mereka didalam perut burung hijau yang minum di
sungai-sungai surga dan makan buah-buahnya, serta berlindung di pelita dari
emas di bawah naungan ‘Arasy. Saat mereka menemukan lezatnya makanan dan
minuman mereka, dan indahnya tempat tidur mereka, mereka berkata, “Andaikan
saudara-saudara kami mengetahui apa yang diperbuat Allah untuk kami supaya
mereka tidak meninggalkan jihad mundur dari pertempuran.” Allah berfirman, “Aku akan menyampaikan dari kalian.”
Lantas Allah menurunkan ayat berikut, “Dan
janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah
itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki.”
At-Tirmidzi meriwayatkan dari Jabir dengan redaksi seperti
itu.