يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا ضَرَبْتُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَتَبَيَّنُوا۟ وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَنْ أَلْقَىٰٓ إِلَيْكُمُ ٱلسَّلٰمَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا فَعِندَ ٱللَّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ ۚ كَذٰلِكَ كُنتُم مِّن قَبْلُ فَمَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا ضَرَبْتُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَتَبَيَّنُوْا وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ اَلْقٰىٓ اِلَيْكُمُ السَّلٰمَ لَسْتَ مُؤْمِنًاۚ تَبْتَغُوْنَ عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۖفَعِنْدَ اللّٰهِ مَغَانِمُ كَثِيْرَةٌ ۗ كَذٰلِكَ كُنْتُمْ مِّنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللّٰهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
yā ayyuhallażīna āmanū iżā ḍarabtum fī sabīlillāhi fa tabayyanụ wa lā taqụlụ liman alqā ilaikumus-salāma lasta mu`minā, tabtagụna 'araḍal-ḥayātid-dun-yā fa 'indallāhi magānimu kaṡīrah, każālika kuntum ming qablu fa mannallāhu 'alaikum fa tabayyanụ, innallāha kāna bimā ta'malụna khabīrā
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
O you who have believed, when you go forth [to fight] in the cause of Allah, investigate; and do not say to one who gives you [a greeting of] peace "You are not a believer," aspiring for the goods of worldly life; for with Allah are many acquisitions. You [yourselves] were like that before; then Allah conferred His favor upon you, so investigate. Indeed Allah is ever, with what you do, Acquainted.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤـاَيُّهَا
wahai
O you
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
who
ءَامَنُوٓا۟
اٰمَنُوۡۤا
beriman
believe[d]
إِذَا
اِذَا
apabila
When
ضَرَبْتُمْ
ضَرَبۡتُمۡ
kamu berperang
you go forth
فِى
فِىۡ
pada
in
سَبِيلِ
سَبِيۡلِ
jalan
(the) way
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
فَتَبَيَّنُوا۟
فَتَبَـيَّـنُوۡا
maka teliti olehmu
then investigate
وَلَا
وَلَا
dan jangan
and (do) not
تَقُولُوا۟
تَقُوۡلُوۡا
kamu mengatakan
say
لِمَنْ
لِمَنۡ
kepada orang yang
to (the one) who
أَلْقَىٰٓ
اَ لۡقٰٓى
menjatuhkan/mengatakan
offers
إِلَيْكُمُ
اِلَيۡكُمُ
kepadamu
to you
ٱلسَّلَـٰمَ
السَّلٰمَ
salam
(a greeting of) peace
لَسْتَ
لَسۡتَ
kamu bukan
You are not
مُؤْمِنًۭا
مُؤۡمِنًا ۚ
seorang mukmin
a believer
تَبْتَغُونَ
تَبۡـتَـغُوۡنَ
kamu mencari
seeking
عَرَضَ
عَرَضَ
harta benda
transitory gains
ٱلْحَيَوٰةِ
الۡحَيٰوةِ
kehidupan
(of) the life
ٱلدُّنْيَا
الدُّنۡيَا
dunia
(of) the world
فَعِندَ
فَعِنۡدَ
maka disisi
for with
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
مَغَانِمُ
مَغَانِمُ
rampasan perang
(are) booties
كَثِيرَةٌۭ ۚ
كَثِيۡرَةٌ ؕ
yang banyak
abundant
كَذَٰلِكَ
كَذٰلِكَ
demikianlah
Like that
كُنتُم
كُنۡتُمۡ
kalian adalah
you were
مِّن
مِّنۡ
dari
from
قَبْلُ
قَبۡلُ
sebelum/dahulu
before
فَمَنَّ
فَمَنَّ
maka menganugerahkan nikmat
then conferred favor
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
عَلَيْكُمْ
عَلَيۡكُمۡ
atas kalian
upon you
فَتَبَيَّنُوٓا۟ ۚ
فَتَبَـيَّـنُوۡا ؕ
maka telitilah olehmu
so investigate
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
كَانَ
كَانَ
adalah
is
بِمَا
بِمَا
dengan/terhadap apa
of what
تَعْمَلُونَ
تَعۡمَلُوۡنَ
kamu kerjakan
you do
خَبِيرًۭا
خَبِيۡرًا
Maha Mengetahui
All-Aware
٩٤
٩٤
(94)
(94)
Asbabun Nuzul Ayat 94
Al-Bukhari, at-Tirmidzi, al-Hakim, dan lainnya meriwayatkan
dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Seorang lelaki Bani Sulaim yang sedang menggiring
kambingnya bertemu dengan sekelompok sahabat Nabi Muhammad ﷺ. Lantas orang itu mengucapkan
salam kepada mereka. Lantas mereka berkata, “Orang ini mengucapkan salam kepada
kita demi melindungi diri dari kita.” Mereka pun mendatangi orang itu dan
membunuhnya serta membawa kambingnya kepada Nabi Muhammad ﷺ sehingga turunlah, “Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah.”
Al-Bazzar meriwayatkan dari segi lain dari Ibnu Abbas, ia
berkata, “Rasulullah ﷺ
mengirimkan pasukan ekspedisi yang di dalamnya ada al-Miqdad. Saat mereka
mendatangi kaum (musuh), ternyata mereka sudah bercerai-berai dan hanya tersisa
satu orang yang memiliki banyak harta. Orang itupun berkata, “Aku bersaksi
bahwa tidak tuhan yang berhak di sembah
selain Allah.” ternyata al-Miqdad malah membunuhnya. Lantas Nabi Muhammad ﷺ bersabda kepadanya, “Bagaimana
nanti engkau menghadapi La Illaha Illallah?” Lantas Allah menurunkan ayat
tersebut.
Ahmad, ath-Thabrani, dan selain keduanya meriwayatkan dari
Abdullah bin Abi Hadrad al-aslami, ia berkata, “Rasulullah ﷺ mengirimkan kami bersama sekelompok kaum Muslimin dan didalamnya ada Abi Qatadah dan Muhallim bin
Jatstsamah. Lantas kami berpapasan dengan Amir bin Adhbath al-Asyja’i. Ia pun
mengucapkan salam kepada kami. Tiba-tiba Muhallim menyerangnya dan membunuhnya.
Ketika kami sudah tiba di hadapan Nabi Muhammad dan mengabarkan berita
tersebut, lantas turunlah ayat al-Qur’an berkenaan dengan kami, “Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah.”
Ibnu Jarir meriwayatkan hadis serupa dari Ibnu Umar.
Ats-Tsa'labi meriwayatkan dari jalur al-Kalbi dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas bahwa nama orang yang dibunuh tersebut adalah Mirdas bin Nihyak dari penduduk Fadak, dan nama pembunuhnya adalah Usamah bin Zaid, nama panglima ekspedisi adalah Gahlib bin Fudhalah al-Laitsi. Ketika kaum Mirdas kalah dalam pertempuran maka yang tersisa hanya dirinya sendiri. Ia menyembunyikan kambingnya di gunung. Ketika kaum Muslimin berhasil menemukannya, ia mengucapkan, "Tidak ada tuhan yang berhak di sembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah." Assalamu'alaikum." Lantas Usamah bin Zaid membunuhnya." Saat mereka pulang,turunlah ayat tersebut.
Ibnu Jarir meriwayatkan hadis seperti itu dari jalur as-Suddi.
Abd meriwayatkan hadis serupa dari jalur Qatadah.
Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari Jalur Ibnu Lahi'ah dari Abu az-Zubair dari Jabir, ia berkata, "Ayat berikut, "dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu," turun berkenaan dengan Mirdas. Hadis ini merupakan hadis penguat yang hasan."
Ibnu Mandah meriwayatkan dari Juz'u bin Hadrajan, ia berkata, "Saudaraku al-Miqdad datang dari Yaman untuk menemui Nabi Muhammad ﷺ. Ia bertemu dengan pasukan ekspedisi yang di kirim oleh Nabi Muhammad ﷺ lalu berkata kepada mereka, "Aku orang mukmin." Ternyata mereka tidak terima ucapan itu dan mereka pun membunuhnya. Hal tersebut sampai kepadaku, aku pun pergi menuju Rasulullah ﷺ. Lantas turunlah ayat, "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah (cari keterangan)," selanjutnya Nabi Muhammad ﷺ memberiku diyat saudaraku.