وَمَا قَدَرُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦ وَٱلْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيٰمَةِ وَٱلسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌۢ بِيَمِينِهِۦ ۚ سُبْحٰنَهُۥ وَتَعٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۖ وَالْاَرْضُ جَمِيْعًا قَبْضَتُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَالسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌۢ بِيَمِيْنِهٖ ۗسُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
wa mā qadarullāha ḥaqqa qadrihī wal-arḍu jamī'ang qabḍatuhụ yaumal-qiyāmati was-samāwātu maṭwiyyātum biyamīnih, sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
They have not appraised Allah with true appraisal, while the earth entirely will be [within] His grip on the Day of Resurrection, and the heavens will be folded in His right hand. Exalted is He and high above what they associate with Him.
وَمَا
وَمَا
dan tidak
And not
قَدَرُوا۟
قَدَرُوْا
mereka mengagungkan
they appraised
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
حَقَّ
حَقَّ
sebenar-benar
(with) true
قَدْرِهِۦ
قَدۡرِهٖ ۖ
pengagungan-Nya
appraisal
وَٱلْأَرْضُ
وَالۡاَرۡضُ
dan bumi
while the earth
جَمِيعًۭا
جَمِيۡعًا
seluruhnya
entirely
قَبْضَتُهُۥ
قَبۡضَتُهٗ
genggaman-Nya
(will be) in His Grip
يَوْمَ
يَوۡمَ
pada hari
(on the) Day
ٱلْقِيَـٰمَةِ
الۡقِيٰمَةِ
kiamat
(of) the Resurrection
وَٱلسَّمَـٰوَٰتُ
وَالسَّمٰوٰتُ
dan langit
and the heavens
مَطْوِيَّـٰتٌۢ
مَطۡوِيّٰتٌۢ
tergulung/digulung
(will be) folded
بِيَمِينِهِۦ ۚ
بِيَمِيۡنِهٖ ؕ
dengan tangan kanan-Nya
in His Right Hand
سُبْحَـٰنَهُۥ
سُبۡحٰنَهٗ
Maha Suci Dia
Glory be to Him
وَتَعَـٰلَىٰ
وَتَعٰلٰى
dan Maha Tinggi
And High is He
عَمَّا
عَمَّا
dari apa
above what
يُشْرِكُونَ
يُشۡرِكُوۡنَ
mereka persekutukan
they associate (with Him)
٦٧
٦٧
(67)
(67)
Asbabun Nuzul Ayat 67
At-Tirmidzi meriwayatkan hadis dan mensahihkannya dari Ibnu Abbas, ia
berkata, “Ada seorang Yahudi yang melewati Nabi ﷺ lalu berkata, “Wahai Abu
al-Qasim, apa yang engkau katakan jika Allah meletakkan langit-langit di atas
ini, air di atas ini, dan gunung-gunung di atas ini?” Allah pun menurunkan
firman-Nya, “Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya.”
Hadis dalam ash-Shahih dengan lafal, “Lantas beliau membaca,” bukan “Lantas
turunlah.”
Ibnu abi al-Hatim meriwayatkan dari Said bin Jubair, ia berkata, “Di suatu pagi orang-orang Yahudi memperhatikan tentang penciptaan langit dan bumi serta para malaikat. Setelah selesai merenungkannya, mereka pun mengangungkannya maka Allah pun menurunkan firman-Nya, "Dan mereka tidak mengangungkan Allah sebagaimana mestinya.”
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Said biin Jubair, ia berkata, “Orang-orang
Yahudi membicarakan sifat Tuhan lalu mereka mengatakan sesuatu yang belum mereka
ketahui dan belum mereka lihat maka Allah pun menurunkan ayat tersebut.”
Ibnu Mundzir meriwayatkan dari ar-Rabi’ bin Anas ia berkata, “Ketika turun
ayat, “Kursi-Nya meliputi langit dan bumi.” (QS.Al-Baqarah: 255), orang-orang
berkata, “Wahai Rasulullah, ini adalah kursi, bagaimana dengan “Arasy?” Allah
pun menurunkan firman-Nya, “Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana
mestinya.”