وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَن يُقْتَلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوٰتٌۢ ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ وَلٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ
وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُّقْتَلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتٌ ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَشْعُرُوْنَ
wa lā taqụlụ limay yuqtalu fī sabīlillāhi amwāt, bal aḥyā`uw wa lākil lā tasy'urụn
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
And do not say about those who are killed in the way of Allah, "They are dead." Rather, they are alive, but you perceive [it] not.
وَلَا
وَلَا
dan jangan
And (do) not
تَقُولُوا۟
تَقُوۡلُوۡا
kamu mengatakan
say
لِمَن
لِمَنۡ
bagi/terhadap orang
for (the ones) who
يُقْتَلُ
يُّقۡتَلُ
terbunuh
are slain
فِى
فِىۡ
di
in
سَبِيلِ
سَبِيۡلِ
jalan
(the) way
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
أَمْوَٰتٌۢ ۚ
اَمۡوَاتٌ ؕ
mati
(They are) dead
بَلْ
بَلۡ
bahkan/tetapi
Nay
أَحْيَآءٌۭ
اَحۡيَآءٌ
hidup
(they are) alive
وَلَـٰكِن
وَّلٰـكِنۡ
akan tetapi
[and] but
لَّا
لَّا
tidak
you (do) not
تَشْعُرُونَ
تَشۡعُرُوۡنَ
kamu menyadari
perceive
١٥٤
١٥٤
(154)
(154)
Asbabun Nuzul Ayat 154
Ibnu Mandah meriwayatkan dalam Ma’rifah ash-Shahabah dari jalur as-Suddi ash-Shaghir dari
al-Kalbi dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Tamim bin Humam terbunuh
pada perang Badar dan turunlah ayat, “Dan
janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka)
mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi
kamu tidak menyadarinya.”
Abu Nu’aim berkata, “Para ulama bersepakat bahwa ia adalah
Umair bin Humam, dan as-Suddi salah dalam meriwayatkan lafadznya.”