وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَعْبُدُ ٱللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُۥ خَيْرٌ ٱطْمَأَنَّ بِهِۦ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ ٱنقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ خَسِرَ ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةَ ۚ ذٰلِكَ هُوَ ٱلْخُسْرَانُ ٱلْمُبِينُ
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّعْبُدُ اللّٰهَ عَلٰى حَرْفٍۚ فَاِنْ اَصَابَهٗ خَيْرُ ِۨاطْمَـَٔنَّ بِهٖۚ وَاِنْ اَصَابَتْهُ فِتْنَةُ ِۨانْقَلَبَ عَلٰى وَجْهِهٖۗ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةَۗ ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِيْنُ
wa minan-nāsi may ya'budullāha 'alā ḥarf, fa in aṣābahụ khairuniṭma`anna bih, wa in aṣābat-hu fitnatuningqalaba 'alā waj-hih, khasirad-dun-yā wal-ākhirah, żālika huwal-khusrānul-mubīn
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
And of the people is he who worships Allah on an edge. If he is touched by good, he is reassured by it; but if he is struck by trial, he turns on his face [to the other direction]. He has lost [this] world and the Hereafter. That is what is the manifest loss.
وَمِنَ
وَمِنَ
dan diantara
And among
ٱلنَّاسِ
النَّاسِ
manusia
the mankind
مَن
مَنۡ
orang
(is he) who
يَعْبُدُ
يَّعۡبُدُ
ia menyembah
worships
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
on
حَرْفٍۢ ۖ
حَرۡفٍ ۚ
tepi
an edge
فَإِنْ
فَاِنۡ
maka jika
And if
أَصَابَهُۥ
اَصَابَهٗ
menimpanya/memperoleh
befalls him
خَيْرٌ
خَيۡرٌ
kebaikan
good
ٱطْمَأَنَّ
اۨطۡمَاَنَّ
tenteramlah ia
he is content
بِهِۦ ۖ
بِهٖ ۚ
dengannya
with it
وَإِنْ
وَاِنۡ
dan jika
and if
أَصَابَتْهُ
اَصَابَتۡهُ
menimpanya
befalls him
فِتْنَةٌ
فِتۡنَةُ
fitnah/bencana
a trial
ٱنقَلَبَ
اۨنقَلَبَ
berbaliklah ia
he turns
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
on
وَجْهِهِۦ
وَجۡهِهٖۚ
mukanya
his face
خَسِرَ
خَسِرَ
rugilah ia
He has lost
ٱلدُّنْيَا
الدُّنۡيَا
di dunia
the world
وَٱلْـَٔاخِرَةَ ۚ
وَالۡاٰخِرَةَ ؕ
dan akhirat
and the Hereafter
ذَٰلِكَ
ذٰ لِكَ
demikian itu
That
هُوَ
هُوَ
ia/itulah
[it]
ٱلْخُسْرَانُ
الۡخُسۡرَانُ
kerugian
(is) the loss
ٱلْمُبِينُ
الۡمُبِيۡنُ
yang nyata
clear
١١
١١
(11)
(11)
Asbabun Nuzul Ayat 11
Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Seorang lelaki datang ke Madinah untuk masuk Islam. Ketika istrinya melahirkan seorang anak laki-laki dan kudanya beranak, ia mengatakan, "Ini agama yang baik." Jika ibunya tidak melahirkan anak laki-laki dan kudanya tidak beranak. ia berkata, "Ini agama yang tidak baik." Allah pun menurunkan firman-Nya, "Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi."
Ibnu Mardawih meriwayatkan dari jalur Athiyyah dari Ibnu Mas'ud, ia berkata, "Seorang lelaki Yahudi masuk Islam. Setelah itu penglihatannya hilang, hartanya habis, dan anaknya mati sehingga ia pun menganggap sial dengan Islam. Ia berkata, "Aku tidak mendapatkan kebaikan dari agama ini. Pandanganku dan hartaku hilang, dan anakku meninggal dunia." Lantas turunlah ayat, "Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi."