Qaraa

ذٰلِكَ وَمَنْ عَاقَبَ بِمِثْلِ مَا عُوقِبَ بِهِۦ ثُمَّ بُغِىَ عَلَيْهِ لَيَنصُرَنَّهُ ٱللَّهُ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ

۞ ذٰلِكَ وَمَنْ عَاقَبَ بِمِثْلِ مَا عُوْقِبَ بِهٖ ثُمَّ بُغِيَ عَلَيْهِ لَيَنْصُرَنَّهُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ

żālika wa man 'āqaba bimiṡli mā 'ụqiba bihī ṡumma bugiya 'alaihi layanṣurannahullāh, innallāha la'afuwwun gafụr

Demikianlah, dan barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

That [is so]. And whoever responds [to injustice] with the equivalent of that with which he was harmed and then is tyrannized - Allah will surely aid him. Indeed, Allah is Pardoning and Forgiving.

۞ ذَٰلِكَ

۞ ذٰ لِكَۚ

demikianlah

That

وَمَنْ

وَمَنۡ

dan barangsiapa

and whoever

عَاقَبَ

membalas

has retaliated

بِمِثْلِ

بِمِثۡلِ

dengan serupa/seimbang

with the like

مَا

apa yang

(of) that

عُوقِبَ

عُوۡقِبَ

dibalas

he was made to suffer

بِهِۦ

بِهٖ

dengannya/kepadanya

by it

ثُمَّ

kemudian

then

بُغِىَ

dia dianiaya

he was oppressed

عَلَيْهِ

عَلَيۡهِ

atasnya

[on him]

لَيَنصُرَنَّهُ

لَيَنۡصُرَنَّهُ

sungguh akan menolongnya

Allah will surely help him

ٱللَّهُ ۗ

اللّٰهُ ؕ

Allah

Allah will surely help him

إِنَّ

اِنَّ

sesungguhnya

Indeed

ٱللَّهَ

اللّٰهَ

Allah

لَعَفُوٌّ

sungguh Maha Pemaaf

(is) surely Oft-Pardoning

غَفُورٌۭ

غَفُوۡرٌ‏

Maha Pengampun

Oft-Forgiving

٦٠

(60)

Asbabun Nuzul Ayat 60

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Muqatil bahwasanya ayat tersebut turun mengenai ekspedisi perang yang dikirim oleh Nabi ﷺ lalu mereka bertemu dengan orang-orang musyrik di dua malam terakhir bulan Muharram. Orang-orang musyrikin berkata satu dengan lainnya, "Perangilah para sahabat Muhammad karena mereka itu mengharamkan peperangan di bulan Muharram." Sementara itu para sahabat Nabi bersumpah dan mengingatkan mereka dengan nama Allah bahwa mereka mereka tidak akan memerangi mereka. Orang-orang musyrikin memulai peperangan sehingga para sahabat pun menghalalkan untuk memerangi mereka. Akhirnya mereka memerangi orang-orang musyrikin dan Allah menolong para sahabat Nabi sehingga turunlah ayat tersebut."