لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَتَعِيَهَآ أُذُنٌ وٰعِيَةٌ
لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَّتَعِيَهَآ اُذُنٌ وَّاعِيَةٌ
linaj'alahā lakum tażkirataw wa ta'iyahā użunuw wā'iyah
agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.
That We might make it for you a reminder and [that] a conscious ear would be conscious of it.
لِنَجْعَلَهَا
لِنَجۡعَلَهَا
karena Kami akan menjadikannya
That We might make it
لَكُمْ
لَـكُمۡ
bagi kalian
for you
تَذْكِرَةًۭ
تَذۡكِرَةً
peringatan/pengajaran
a reminder
وَتَعِيَهَآ
وَّتَعِيَهَاۤ
dan menjaga/memperhatikannya
and would be conscious of it
أُذُنٌۭ
اُذُنٌ
telinga
an ear
وَٰعِيَةٌۭ
وَّاعِيَةٌ
menjaga/memperhatikan
conscious
١٢
١٢
(12)
(12)
Asbabun Nuzul Ayat 12
Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, dan al-Wahidi meriwayatkan dari Buraiddah, ia
berkata, Rasulullah ﷺ bersabda kepada Ali bin Abi Thalib, “Sesungguhnya aku
diperintahkan untuk dekat denganmu dan tidak menjauhimu, mengajarimu dan engkau
mengerti, dan menjadi hakmu untuk mengerti.” Ia berkata, “Lantas turunlah ayat
berikut, "dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.” Ini tidak
sahih.”