مَّنِ ٱهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا
مَنِ اهْتَدٰى فَاِنَّمَا يَهْتَدِيْ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ ضَلَّ فَاِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَاۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِيْنَ حَتّٰى نَبْعَثَ رَسُوْلًا
manihtadā fa innamā yahtadī linafsih, wa man ḍalla fa innamā yaḍillu 'alaihā, wa lā taziru wāziratuw wizra ukhrā, wa mā kunnā mu'ażżibīna ḥattā nab'aṡa rasụlā
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
Whoever is guided is only guided for [the benefit of] his soul. And whoever errs only errs against it. And no bearer of burdens will bear the burden of another. And never would We punish until We sent a messenger.
مَّنِ
مَنِ
barang siapa
Whoever
ٱهْتَدَىٰ
اهۡتَدٰى
mendapat petunjuk
(is) guided
فَإِنَّمَا
فَاِنَّمَا
maka sesungguhnya hanyalah
then only
يَهْتَدِى
يَهۡتَدِىۡ
dia mendapat petunjuk
he is guided
لِنَفْسِهِۦ ۖ
لِنَفۡسِهٖ ۚ
bagi/untuk dirinya sendiri
for his soul
وَمَن
وَمَنۡ
dan barangsiapa
And whoever
ضَلَّ
ضَلَّ
tersesat
goes astray
فَإِنَّمَا
فَاِنَّمَا
maka sesungguhnya hanyalah
then only
يَضِلُّ
يَضِلُّ
dia tersesat
he goes astray
عَلَيْهَا ۚ
عَلَيۡهَا ؕ
atasnya (dirinya)
against it
وَلَا
وَلَا
dan tidak
And not
تَزِرُ
تَزِرُ
dapat memikul beban (dosa)
will bear
وَازِرَةٌۭ
وَازِرَةٌ
pemikul beban (orang yang berdosa)
a bearer of burden
وِزْرَ
وِّزۡرَ
beban/dosa
burden
أُخْرَىٰ ۗ
اُخۡرٰى ؕ
(orang) lain
(of) another
وَمَا
وَمَا
dan tidaklah
And not
كُنَّا
كُنَّا
Kami
We
مُعَذِّبِينَ
مُعَذِّبِيۡنَ
mengazab
are to punish
حَتَّىٰ
حَتّٰى
sehingga/sebelum
until
نَبْعَثَ
نَبۡعَثَ
Kami mengutus
We have sent
رَسُولًۭا
رَسُوۡلًا
seorang Rasul
a Messenger
١٥
١٥
(15)
(15)
Asbabun Nuzul Ayat 15
Ibnu Adil Bar meriwayatkan dalam at-Tamhid dengan sanad lemah dari Aisyah. Ia berkata, "Khadijah pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ mengenai anak-anak kaum musyrikin. Beliau menjawab, "Mereka bersama bapak-bapaknya." Setelah itu ia bertanya lagi. Beliau menjawab, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan." Selanjutnya ia bertanya lagi setelah Islam menjadi kokoh. Lantas turunlah ayat, "Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain." Beliau bersabda, "mereka ada dalam fitrah." Atau beliau bersabda, "Di surga."