وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلرُّوحِ ۖ قُلِ ٱلرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِۗ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَآ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا
wa yas`alụnaka 'anir-rụḥ, qulir-rụḥu min amri rabbī wa mā ụtītum minal-'ilmi illā qalīlā
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
And they ask you, [O Muhammad], about the soul. Say, "The soul is of the affair of my Lord. And mankind have not been given of knowledge except a little."
وَيَسْـَٔلُونَكَ
وَيَسۡـــَٔلُوۡنَكَ
dan mereka akan bertanya kepadamu
And they ask you
عَنِ
عَنِ
dari/tentang
concerning
ٱلرُّوحِ ۖ
الرُّوۡحِ ؕ
roh
the soul
قُلِ
قُلِ
katakanlah
Say
ٱلرُّوحُ
الرُّوۡحُ
roh
The soul
مِنْ
مِنۡ
dari
(is) of
أَمْرِ
اَمۡرِ
urusan
(the) affair
رَبِّى
رَبِّىۡ
Tuhanku
(of) my Lord
وَمَآ
وَمَاۤ
dan tidaklah
And not
أُوتِيتُم
اُوۡتِيۡتُمۡ
kamu diberi
you have been given
مِّنَ
مِّنَ
daripada
of
ٱلْعِلْمِ
الۡعِلۡمِ
pengetahuan
the knowledge
إِلَّا
اِلَّا
melainkan
except
قَلِيلًۭا
قَلِيۡلًا
sedikit
a little
٨٥
٨٥
(85)
(85)
Asbabun Nuzul Ayat 85
Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, ia berkata, "Aku sedang berjalan bersama Nabi ﷺ di Madinah. Saat itu beliau berjalan sambil bertelekan pada tongkat. Lantas beliau melewati sekelompok orang Yahudi. Sebagian mereka berkata, "Seandainya kita bertanya kepadanya." Mereka pun berkata, "Ceritakanlah kepada kami mengenai ruh." Beliau berdiri sesaat sambil menengadahkan kepalanya ke langit sehingga aku pun tahu bahwa beliau bersabda, "Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu di beri pengetahuan hanya sedikit."
At-Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, Orang-orang Quraisy berkata kepada orang-orang Yahudi, "Berikanlah kepada kamu satu pertanyaan untuk kami tanyakan kepada orang ini." Orang-orang Yahudi berkata, "Tanyakan kepadanya mengenai ruh." Lantas orang-orang Quraisy menanyakannya kepada beliau. Ketika itu juga Allah pun menurunkan firman-Nya, "Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit."
Ibnu Katsir berkata, "Antara dua hadis tersebut dapat dipadukan bahwa ayat tersebut diturunkan berulang kali."
Demikian juga menurut pendapat al-Hafizh Ibnu Hajar.
Bisa juga ditafsirkan bahwa beliau diam saat orang-orang Yahudi bertanya kepadanya karena beliau sedang menunggu penjelasan leabih lanjut mengenai hal itu. Jika tidak maka hadis dalam ash-Shahih lebih sahih.
Aku katakan, "Hadis yang ada dalam ash-Shahih dapat dikatakan lebih sahih karena perawinya hadir saat peristiwa itu berlangsung. ini berbeda dengan riwayat Ibnu Abbas."