وَأَلَّوِ ٱسْتَقٰمُوا۟ عَلَى ٱلطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنٰهُم مَّآءً غَدَقًا
وَّاَنْ لَّوِ اسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ لَاَسْقَيْنٰهُمْ مَّاۤءً غَدَقًاۙ
wa al lawistaqāmụ 'alaṭ-ṭarīqati la`asqaināhum mā`an gadaqā
Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).
And [Allah revealed] that if they had remained straight on the way, We would have given them abundant provision
وَأَلَّوِ
وَّاَنْ لَّوِ
dan bahwa jika
And that if
ٱسْتَقَـٰمُوا۟
اسۡتَقَامُوۡا
mereka tegak
they had remained
عَلَى
عَلَى
atas
on
ٱلطَّرِيقَةِ
الطَّرِيۡقَةِ
jalan itu
the Way
لَأَسْقَيْنَـٰهُم
لَاَسۡقَيۡنٰهُمۡ
pasti Kami beri minum mereka
surely We (would) have given them to drink
مَّآءً
مَّآءً
air
water
غَدَقًۭا
غَدَقًا ۙ
melimpah
(in) abundance
١٦
١٦
(16)
(16)
Asbabun Nuzul Ayat 16
Diriwayatkan dari Muqatil mengenai firman-Nya, “Dan sekiranya mereka tetap
berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan
kepada mereka air yang cukup.” Ia berkata, “Ayat ini diturunkan mengenai
orang-orang kafir Quraisy ketika air hujan di tanah selama tujuh tahun.”