icon play ayat

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

tabbat yadā abī lahabiw wa tabb
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
May the hands of Abu Lahab be ruined, and ruined is he.
icon play ayat

تَبَّتْ

تَبَّتۡ

binasalah

Perish

يَدَآ

يَدَاۤ

kedua tangan

(the) hands

أَبِى

اَبِىۡ

Abu

(of) Abu

لَهَبٍۢ

لَهَبٍ

Lahab

Lahab

وَتَبَّ

وَّتَبَّؕ‏

sebenar-benar binasa

and perish he

١

١

(1)

(1)

Asbabun Nuzul Ayat 1

    Al-Bukhari dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Suatu hari Rasulullah  naik ke bukit Shafa lalu berseru, "Wahai orang-orang yang berada di pagi hari." Lantas berkumpullah orang-orang Quraisy kepada beliau seraya bersabda, "Bagaimana pendapat kalian jika kau memberitahu kalian bahwa musuh akan menyerang kalian di pagi atau sore, apakah kalian akan mempercayaiku?" Mereka menjawab, "Tentu saja." Beliau bersabda, "Sesungguhnya aku pemberi peringatan kepada kalian. Di hadapanku ada azab yang pedih." Abu Lahab berkata, "Celakalah engkau, apakah untuk ini engkau mengumpulkan kami?" Lantas Allah menurunkan firman-Nya, "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa-lah dia." Sampai kepada akhir surah." 

    Ibnu Jarir meriwayatkan dari jalur Israil dan Ibnu Ishaq dari seorang lalki dari kabilah Hamdan bernama Yazid bin Zaid bahwa istri Abu Lahab menaburkan duri di jalan yang biasa dilewati Nabi ﷺ sehingga turunlah ayat, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa-lah dia.” Sampai kepada firman-Nya, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia.”

    Ibnul Mundzir meriwayatkan hadis serupa dari Ikrimah.

laptop

Al-Lahab

Al-Massad

''