سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ أَسْتَغْفَرْتَ لَهُمْ أَمْ لَمْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ لَن يَغْفِرَ ٱللَّهُ لَهُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْفٰسِقِينَ
سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ اَسْتَغْفَرْتَ لَهُمْ اَمْ لَمْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْۗ لَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ
sawā`un 'alaihim astagfarta lahum am lam tastagfir lahum, lay yagfirallāhu lahum, innallāha lā yahdil-qaumal-fāsiqīn
Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
It is all the same for them whether you ask forgiveness for them or do not ask forgiveness for them; never will Allah forgive them. Indeed, Allah does not guide the defiantly disobedient people.
سَوَآءٌ
سَوَآءٌ
sama saja
(It) is same
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
for them
أَسْتَغْفَرْتَ
اَسۡتَغۡفَرۡتَ
kamu mohonkan ampunan
whether you ask forgiveness
لَهُمْ
لَهُمۡ
bagi mereka
for them
أَمْ
اَمۡ
atau
or
لَمْ
لَمۡ
tidak
(do) not
تَسْتَغْفِرْ
تَسۡتَغۡفِرۡ
kamu mohonkan ampunan
ask forgiveness
لَهُمْ
لَهُمۡؕ
bagi mereka
for them
لَن
لَنۡ
tidak
Never
يَغْفِرَ
يَّغۡفِرَ
akan mengampuni
will forgive
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
لَهُمْ ۚ
لَهُمۡؕ
bagi mereka
[to] them
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
لَا
لَا
tidak
(does) not
يَهْدِى
يَهۡدِى
memberi petunjuk
guide
ٱلْقَوْمَ
الۡقَوۡمَ
kaum
the people
ٱلْفَـٰسِقِينَ
الۡفٰسِقِيۡنَ
orang-orang yang fasik
the defiantly disobedient
٦
٦
(6)
(6)
Asbabun Nuzul Ayat 6
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Urwah, ia berkata, “Ketika turun ayat, “(Sama
saja) engkau (Muhammad) memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak memohonkan ampunan
bagi mereka. Walaupun engkau memohonkan ampunan bagi mereka tujuh puluh kali,
Allah tidak akan memberikan ampunan bagi kepada mereka.” (Qs.At-Taubah: 50).”
Nabi ﷺ bersabda, “Aku kan menambah lebih dari tujuh puluh.” Allah pun
menurunkan firman-Nya, ”Sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) mohonkan
ampunan untuk mereka atau tidak engkau memohonkan ampunan bagi mereka.”
Ibnu Jarir meriwayatkan hadis serupa dari Mujahid dan Qatadah.
Ibnu Jarir meriwayatkan dari jalur al-Aufi dari Ibnu Abbas, ia berkata,
“Saat turun ayat tentang ketidak bersalahan (Aisyah), Nabi ﷺ bersabda dan aku
mendengar, “Sungguh, telah diberikan keringanan untukku mengenai mereka. Demi
Allah. Aku pasti akan memohonkan ampunan untuk mereka sebanyak tujuh puluh
kali. Mudah-mudahan Allah memberikan ampunan untuk mereka.” Lantas turunlah
ayat tersebut.”