وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ ٱلْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
۞ وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ الْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ۗ
wa laqad waṣṣalnā lahumul-qaula la'allahum yatażakkarụn
Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Quran) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran.
And We have [repeatedly] conveyed to them the Qur'an that they might be reminded.
۞ وَلَقَدْ
۞ وَلَقَدۡ
dan sesungguhnya
And indeed
وَصَّلْنَا
وَصَّلۡنَا
telah Kami sampaikan
We have conveyed
لَهُمُ
لَهُمُ
kepada mereka
to them
ٱلْقَوْلَ
الۡقَوۡلَ
perkataan
the Word
لَعَلَّهُمْ
لَعَلَّهُمۡ
agar mereka
so that they may
يَتَذَكَّرُونَ
يَتَذَكَّرُوۡنَؕ
mereka ingat/mendapat pelajaran
remember
٥١
٥١
(51)
(51)
Asbabun Nuzul Ayat 51
Ibnu Jarir dan ath-Thabrani meriwayatkan dari Rifa’ah al-Qurzhi, ia
berkata, “Ayat ini, “Dan sungguh, Kami telah menyampaikan perkataan ini
(al-Qur’an),” turun berkenaan dengan sepuluh orang dan aku salah seorang dari
mereka.”
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ali bin Rifa’ah, ia berkata, “Sepuluh orang
Ahli Kitab, di antaranya aku - yaitu bapaknya Ali - berangkat menuju Nabi ﷺ lalu
beriman. Lantas mereka mendapatkan siksaan hingga turunlah ayat, “Orang-orang
yang telah Kami berikan kepada mereka Al-Kitab.”
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Qatadah, ia berkata, “Kami kemukakan bahwa
ayat itu turun berkenaan dengan orang-orang Ahli Kitab yang memegang kebenaran
hingga Allah mengutus Muhammad ﷺ lalu mereka beriman. Di antara mereka adalah
Utsman dan Abdullah bin Salam.”