أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ ٱلْكِتٰبِ يُدْعَوْنَ إِلَىٰ كِتٰبِ ٱللَّهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ اُوْتُوْا نَصِيْبًا مِّنَ الْكِتٰبِ يُدْعَوْنَ اِلٰى كِتٰبِ اللّٰهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلّٰى فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ وَهُمْ مُّعْرِضُوْنَ
a lam tara ilallażīna ụtụ naṣībam minal-kitābi yud'auna ilā kitābillāhi liyaḥkuma bainahum ṡumma yatawallā farīqum min-hum wa hum mu'riḍụn
Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).
Do you not consider, [O Muhammad], those who were given a portion of the Scripture? They are invited to the Scripture of Allah that it should arbitrate between them; then a party of them turns away, and they are refusing.
أَلَمْ
اَلَمۡ
tidakkah
Have not
تَرَ
تَرَ
kamu memperhatikan
you seen
إِلَى
اِلَى
kepada
[to]
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
أُوتُوا۟
اُوۡتُوۡا
(mereka) diberi
were given
نَصِيبًۭا
نَصِيۡبًا
bagian
a portion
مِّنَ
مِّنَ
dari
of
ٱلْكِتَـٰبِ
الۡكِتٰبِ
Al Kitab
the Scripture
يُدْعَوْنَ
يُدۡعَوۡنَ
mereka diseru
They are invited
إِلَىٰ
اِلٰى
kepada
to
كِتَـٰبِ
كِتٰبِ
kitab
(the) Book
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
لِيَحْكُمَ
لِيَحۡكُمَ
supaya ia menetapkan hukum
that (it should) arbitrate
بَيْنَهُمْ
بَيۡنَهُمۡ
diantara mereka
between them
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
يَتَوَلَّىٰ
يَتَوَلّٰى
berpaling
turns away
فَرِيقٌۭ
فَرِيۡقٌ
segolongan/sebagian
a party
مِّنْهُمْ
مِّنۡهُمۡ
diantara mereka
of them
وَهُم
وَهُمۡ
dan mereka
and they (are)
مُّعْرِضُونَ
مُّعۡرِضُوۡنَ
(mereka) berpaling
those who are averse
٢٣
٢٣
(23)
(23)
Asbabun Nuzul Ayat 23
Ibnu Abi Hatim dan Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ikrimah,
dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah ﷺ
masuk ke Baitul Midras menemui sekelompok orang-orang Yahudi lalu
menyeru mereka kepada Allah. Nu’aim bin Amru dan al-Harits bin Yazid berkata
kepada beliau, “Apa agama yang engkau anut, wahai Muhammad?” Beliau menjawab,
“Kepercayaan Ibrahim dan agamanya.” Keduanya berkata, “Ibrahim adalah
seorang Yahudi.” Rasulullah bersabda kepada keduanya, “Mari kita melihat Taurat. Ia berada di hadapan kami dan kalian.”
Ternyata keduanya menolak. Lantas Allah menurunkan, “Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang telah diberi bagian Kitab (Taurat)? Mereka diajak (berpegang) pada Kitab Allah untuk memutuskan
(perkara) di antara mereka. Kemudian sebagian dari mereka berpaling seraya
menolak (kebenaran). (23) Hal itu adalah karena mereka berkata, “Api neraka
tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja.” Mereka terperdaya dalam
agama mereka oleh apa yang mereka ada-adakan.”