بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ أَتَىٰٓ أَمْرُ ٱللَّهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوهُ ۚ سُبْحٰنَهُۥ وَتَعٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
اَتٰىٓ اَمْرُ اللّٰهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ ۗسُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
atā amrullāhi fa lā tasta'jilụh, sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn
Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
The command of Allah is coming, so be not impatient for it. Exalted is He and high above what they associate with Him.
أَتَىٰٓ
اَتٰۤى
telah/pasti datang
Will come
أَمْرُ
اَمۡرُ
ketetapan
(the) command of Allah
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(the) command of Allah
فَلَا
فَلَا
maka janganlah
so (do) not
تَسْتَعْجِلُوهُ ۚ
تَسۡتَعۡجِلُوۡهُ ؕ
kamu minta disegerakannya
(be) impatient for it
سُبْحَـٰنَهُۥ
سُبۡحٰنَهٗ
Maha Suci Dia
Glorified is He
وَتَعَـٰلَىٰ
وَتَعٰلٰى
dan Maha Tinggi
and Exalted (is) He
عَمَّا
عَمَّا
dari apa
above what
يُشْرِكُونَ
يُشۡرِكُوۡنَ
mereka persekutukan
they associate
١
١
(1)
(1)
Asbabun Nuzul Ayat 1
Ibnu Mardawih meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Ketika turun ayat, "Ketetapan Allah pasti datang," maka para sahabat Rasulullah ﷺ menjadi resah sampai turun ayat, "maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya." Lantas mereka pun tenang kembali.
Abdullah bin Iman Ahmad dalam Zawaid az-Zuhd, Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu Bakar bin Abi Hasf, ia berkata, "Ketika turun ayat, "Ketetapan Allah pasti datang," mereka pun berdiri lalu turunlah ayat, "maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya."