وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا۟ بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُم بِهِۦ ۖ وَلَئِن صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِّلصّٰبِرِينَ
وَاِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوْا بِمِثْلِ مَا عُوْقِبْتُمْ بِهٖۗ وَلَىِٕنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِّلصّٰبِرِيْنَ
wa in 'āqabtum fa 'āqibụ bimiṡli mā 'ụqibtum bih, wa la`in ṣabartum lahuwa khairul liṣ-ṣābirīn
Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
And if you punish [an enemy, O believers], punish with an equivalent of that with which you were harmed. But if you are patient - it is better for those who are patient.
وَإِنْ
وَاِنۡ
dan jika
And if
عَاقَبْتُمْ
عَاقَبۡتُمۡ
kamu membalas
you retaliate
فَعَاقِبُوا۟
فَعَاقِبُوۡا
maka balaslah mereka
then retaliate
بِمِثْلِ
بِمِثۡلِ
dengan semisal/sebanding
with the like
مَا
مَا
apa
of what
عُوقِبْتُم
عُوۡقِبۡتُمۡ
kamu dibalas/ditimpa
you were afflicted
بِهِۦ ۖ
بِهٖۚ
dengannya
with [it]
وَلَئِن
وَلَٮِٕنۡ
dan jika
But if
صَبَرْتُمْ
صَبَرۡتُمۡ
kamu bersabar
you are patient
لَهُوَ
لَهُوَ
sesungguhnya itu
surely (it) is
خَيْرٌۭ
خَيۡرٌ
lebih baik
better
لِّلصَّـٰبِرِينَ
لِّلصّٰبِرِيۡنَ
bagi orang-orang yang bersabar
for those who are patient
١٢٦
١٢٦
(126)
(126)
Asbabun Nuzul Ayat 126
Al-Hakim, al-Baihaqi dalam ad-Dalail, dan al-Bazzar meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ berdiri di sisi (jenazah) Hamzah saat mati syahid. Saat itu Hamzah telah dirusak tubuhnya. Lantas beliau bersabda, "Aku pasti akan merusak tubuh tujuh puluh orang dari mereka sebagai gantimu." Saat itulah Jibril turun membawa akhir surah an-Nahl, sedangkan Nabi ﷺ masih berdiri, "Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu." Sampai akhir surah. Rasulullah ﷺ pun menahan diri dan tidak melakukan apa yang diinginkannya.
At-Tirmidzi meriwayatkan dan menghasankannya, dan al-Hakim dari Ubay bin Ka'ab, ia berkata, "Ketika perang Uhud pecah, enam puluh empat kaum Anshar tewas, dan enam orang Muhajirin, di antaranya Hamzah bin Abdil Muththalib yang tubuhnya di rusak oleh musuh-musuh. Orang-orang Anshar berkata, "Seandainya kita memperoleh kemenangan melawan mereka seperti dalam pertempuran ini, niscaya kami akan melakukan perusakan yang sangat jelas terhadap mereka." Ketika penaklukan Mekah terjadi, Allah pun menurunkan firman-Nya, "Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang di timpakan kepadamu."
Dalam hadis ini tampak jelas bahwa ayat tersebut diturunkan dalam penaklukan Mekah. Sedangkan dalam hadis sebelumnya disebutkan ia turun dalam perang Uhud. Ibnul Hanshar memadukan (pendapat tentang ayat itu) bahwa pertama kali ayat tersebut diturunkan di Mekah, lalu kedua kalinya di Uhud, dan ketiga kalinya pada penaklukan Mekah.