ٱلْخَبِيثٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبٰتِ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ ࣖ
al-khabīṡātu lil-khabīṡīna wal-khabīṡụna lil-khabīṡāt, waṭ-ṭayyibātu liṭ-ṭayyibīna waṭ-ṭayyibụna liṭ-ṭayyibāt, ulā`ika mubarra`ụna mimmā yaqụlụn, lahum magfiratuw wa rizqung karīm
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).
Evil words are for evil men, and evil men are [subjected] to evil words. And good words are for good men, and good men are [an object] of good words. Those [good people] are declared innocent of what the slanderers say. For them is forgiveness and noble provision.
ٱلْخَبِيثَـٰتُ
اَلۡخَبِيۡثٰتُ
wanita-wanita yang keji
Evil women
لِلْخَبِيثِينَ
لِلۡخَبِيۡثِيۡنَ
untuk laki-laki yang keji
(are) for evil men
وَٱلْخَبِيثُونَ
وَالۡخَبِيۡثُوۡنَ
dan laki-laki yang keji
and evil men
لِلْخَبِيثَـٰتِ ۖ
لِلۡخَبِيۡثٰتِۚ
untuk wanita-wanita yang keji
(are) for evil women
وَٱلطَّيِّبَـٰتُ
وَالطَّيِّبٰتُ
dan wanita-wanita yang baik
And good women
لِلطَّيِّبِينَ
لِلطَّيِّبِيۡنَ
untuk laki-laki yang baik
(are) for good men
وَٱلطَّيِّبُونَ
وَالطَّيِّبُوۡنَ
dan laki-laki yang baik
and good men
لِلطَّيِّبَـٰتِ ۚ
لِلطَّيِّبٰتِۚ
untuk wanita-wanita yang baik
(are) for good women
أُو۟لَـٰٓئِكَ
اُولٰٓٮِٕكَ
mereka itu
Those
مُبَرَّءُونَ
مُبَرَّءُوۡنَ
orang-orang yang terlepas
(are) innocent
مِمَّا
مِمَّا
dari apa
of what
يَقُولُونَ ۖ
يَقُوۡلُوۡنَؕ
mereka katakan
they say
لَهُم
لَهُمۡ
bagi mereka
For them
مَّغْفِرَةٌۭ
مَّغۡفِرَةٌ
ampunan
(is) forgiveness
وَرِزْقٌۭ
وَّرِزۡقٌ
dan rezeki
and a provision
كَرِيمٌۭ
كَرِيۡمٌ
yang mulia
noble
٢٦
٢٦
(26)
(26)
Asbabun Nuzul Ayat 26
Ath-Thabrani meriwayatkan dengan sanad para perawinya
terpercaya dari Abdurahman bin Zaid bin Aslam mengenai firman Allah subhanahu
wa Ta ‘ala, “perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji,” ia
berkata,, “Ayat ini turun mengenai Aisyah saat orang munafik menuduhnya dengan
kebodohan dan dusta lalu Allah membebaskan dari itu.”
Ath –Thabrani meriwayatkan dengan dua sanad dan salah
satunya lemah dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Ayat berikut turun, “Perempuan-perempuan
yang keji untuk laki-laki yang keji,” mengenai orang-orang yang melakukan
tuduhan dusta kepada istri-istri Nabi ﷺ.”
Ath-Thabrani meriwayatkan dari al-Hakam bin Utbah, ia
berkata, “Ketika orang-orang tenggelam dalam membicarakan Aisyah, Rasulullah ﷺ
mengirim utusan kepada Aisyah dan berkata, “Wahai Aisyah, apa yang telah
dikatakan orang-orang?” Aisyah menjawab, “Aku tidak akan memberikan alasan
dengan sesuatu pun sampai turun alasanku dari langit.” Lantas Allah menurunkan
lima belas ayat mengenai Aisyah dalam surah An-Nur. Selanjutnya beliau membaca
ayat itu sampai kepada ayat, “Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki
yang keji,” Hadis ini mursal dengan isnad sahih.”