يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجٰرَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِّنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ
yā ayyuhallażīna āmanụ hal adullukum 'alā tijāratin tunjīkum min 'ażābin alīm
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
O you who have believed, shall I guide you to a transaction that will save you from a painful punishment?
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤاَيُّهَا
wahai
O
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
(you) who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believe
هَلْ
هَلۡ
apakah
Shall
أَدُلُّكُمْ
اَدُلُّكُمۡ
aku tunjukkan kepadamu
I guide you
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
to
تِجَـٰرَةٍۢ
تِجَارَةٍ
perdagangan
a transaction
تُنجِيكُم
تُنۡجِيۡكُمۡ
ia akan menyelamatkan kamu
(that) will save you
مِّنْ
مِّنۡ
dari
from
عَذَابٍ
عَذَابٍ
azab
a punishment
أَلِيمٍۢ
اَلِيۡمٍ
pedih
painful
١٠
١٠
(10)
(10)
Asbabun Nuzul Ayat 10
Diriwayatkan dari Abu Shalih, ia berkata, Orang-orang berkata, “Seandainya
kami mengetahui amal yang paling dicintai Allah dan paling utama,” lantas
turunlah ayat, “Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu
perdagangan.” Ketika itulah mereka tidak menyukai jihad hingga turun ayat,
“Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak
kamu kerjakan?”
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan hadis serupa dari Jalur Ali dari Ibnu Abbas.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan hadis dari jalur Ikrimah dari Ibnu Abbas serta
Ibnu Jarir dari adh-Dhahhak, ia berkata, “Ayat berikut, “Wahai orang-orang yang
beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?” diturunkan
mengenai seorang lelaki yang mengatakan tentang perang yang tidak pernah
dilakukannya, berupa memukul, menusuk, dan membunuh.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Muqatil bahwa ayat tersebut turun mengenai
tindakan mereka yang lari dalam perang Uhud.