icon play ayat

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ

wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
And whoever does an atom's weight of evil will see it.
icon play ayat

وَمَن

وَمَنۡ

dan barang siapa

And whoever

يَعْمَلْ

يَّعۡمَلۡ

dia mengerjakan/beramal

does

مِثْقَالَ

مِثۡقَالَ

seberat

(equal to the) weight

ذَرَّةٍۢ

ذَرَّةٍ

zarrah/atom

(of) an atom

شَرًّۭا

شَرًّا

kejahatan

evil

يَرَهُۥ

يَّرَهٗ‏

dia melihatnya

will see it

٨

٨

(8)

(8)

Asbabun Nuzul Ayat 8

    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Said bin Jubair, ia berkata, “Ketika turun ayat, “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya.” (QS.Al-Insan: 8), orang-orang muslim memandang bahwa mereka tidak akan mendapatkan pahala atas hal sedikit yang mereka berikan. Sedangkan yang lainnya memandang bahwa mereka tidak akan dicela atas dosa kecil berupa dusta, memandang kemaksiatan, mengunjing, dan lain sebagainya. Mereka mengatakan, “Sesungguhnya Allah hanya menjanjikan neraka untuk dosa-dosa besar.” Alah pun menurunkan firman-Nya, “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (7) Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (8).”

laptop

Az-Zalzalah

Az-Zalzalah

''