أَوْ تَقُولُوٓا۟ إِنَّمَآ أَشْرَكَ ءَابَآؤُنَا مِن قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِّنۢ بَعْدِهِمْ ۖ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ ٱلْمُبْطِلُونَ
اَوْ تَقُوْلُوْٓا اِنَّمَآ اَشْرَكَ اٰبَاۤؤُنَا مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِّنْۢ بَعْدِهِمْۚ اَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُوْنَ
au taqụlū innamā asyraka ābā`unā ming qablu wa kunnā żurriyyatam mim ba'dihim, a fa tuhlikunā bimā fa'alal-mubṭilụn
atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"
Or [lest] you say, "It was only that our fathers associated [others in worship] with Allah before, and we were but descendants after them. Then would You destroy us for what the falsifiers have done?"
أَوْ
اَوۡ
atau
Or
تَقُولُوٓا۟
تَقُوۡلُوۡۤا
kamu mengatakan
you say
إِنَّمَآ
اِنَّمَاۤ
sesungguhnya
Only
أَشْرَكَ
اَشۡرَكَ
telah menyekutukan
partners (were) associated (with Allah)
ءَابَآؤُنَا
اٰبَآؤُنَا
bapak-bapak kami
(by) our forefathers
مِن
مِنۡ
dari
from
قَبْلُ
قَبۡلُ
sebelum
before (us)
وَكُنَّا
وَكُنَّا
dan kami adalah
and we are
ذُرِّيَّةًۭ
ذُرِّيَّةً
keturunan
descendants
مِّنۢ
مِّنۡۢ
dari
from
بَعْدِهِمْ ۖ
بَعۡدِهِمۡۚ
sesudahnya
after them
أَفَتُهْلِكُنَا
اَفَتُهۡلِكُنَا
apakah Engkau akan membinasakan kami
So will You destroy us
بِمَا
بِمَا
dengan apa
for what
فَعَلَ
فَعَلَ
perbuatan
did
ٱلْمُبْطِلُونَ
الۡمُبۡطِلُوۡنَ
orang-orang yang sesat
the falsifiers
١٧٣
١٧٣
(173)
(173)