وَمَا مَنَعَ ٱلنَّاسَ أَن يُؤْمِنُوٓا۟ إِذْ جَآءَهُمُ ٱلْهُدَىٰٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ أَبَعَثَ ٱللَّهُ بَشَرًا رَّسُولًا
وَمَا مَنَعَ النَّاسَ اَنْ يُّؤْمِنُوْٓا اِذْ جَاۤءَهُمُ الْهُدٰٓى اِلَّآ اَنْ قَالُوْٓا اَبَعَثَ اللّٰهُ بَشَرًا رَّسُوْلًا
wa mā mana'an-nāsa ay yu`minū iż jā`ahumul-hudā illā ang qālū a ba'aṡallāhu basyarar rasụlā
Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasuI?"
And what prevented the people from believing when guidance came to them except that they said, "Has Allah sent a human messenger?"
وَمَا
وَمَا
dan tidak ada
And what
مَنَعَ
مَنَعَ
yang menghalangi
prevented
ٱلنَّاسَ
النَّاسَ
manusia
the people
أَن
اَنۡ
bahwa
that
يُؤْمِنُوٓا۟
يُّؤۡمِنُوۡۤا
mereka beriman
they believe
إِذْ
اِذۡ
tatkala
when
جَآءَهُمُ
جَآءَهُمُ
datang kepada mereka
came to them
ٱلْهُدَىٰٓ
الۡهُدٰٓى
petunjuk
the guidance
إِلَّآ
اِلَّاۤ
kecuali
except
أَن
اَنۡ
bahwa
that
قَالُوٓا۟
قَالُـوۡۤا
mereka mengatakan
they said
أَبَعَثَ
اَبَعَثَ
adakah mengutus
Has Allah sent
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Has Allah sent
بَشَرًۭا
بَشَرًا
seorang manusia
a human
رَّسُولًۭا
رَّسُوۡلًا
Rasul
Messenger
٩٤
٩٤
(94)
(94)