وَأَنَّا ظَنَنَّآ أَن لَّن تَقُولَ ٱلْإِنسُ وَٱلْجِنُّ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا
وَّاَنَّا ظَنَنَّآ اَنْ لَّنْ تَقُوْلَ الْاِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللّٰهِ كَذِبًاۙ
wa annā ẓanannā al lan taqụlal-insu wal-jinnu 'alallāhi każibā
dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah.
And we had thought that mankind and the jinn would never speak about Allah a lie.
وَأَنَّا
وَّاَنَّا
dan sesungguhnya kami
And that we
ظَنَنَّآ
ظَنَنَّاۤ
kami mengira
thought
أَن
اَنۡ
bahwa
that
لَّن
لَّنۡ
tidak akan
never
تَقُولَ
تَقُوۡلَ
mengatakan
will say
ٱلْإِنسُ
الۡاِنۡسُ
manusia
the men
وَٱلْجِنُّ
وَالۡجِنُّ
dan jin
and the jinn
عَلَى
عَلَى
terhadap
against
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
كَذِبًۭا
كَذِبًا ۙ
dusta
any lie
٥
٥
(5)
(5)