وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ ٱلتَّقْوَىٰ وَأَهْلُ ٱلْمَغْفِرَةِ
وَمَا يَذْكُرُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۗهُوَ اَهْلُ التَّقْوٰى وَاَهْلُ الْمَغْفِرَةِ ࣖ
wa mā yażkurụna illā ay yasyā`allāh, huwa ahlut-taqwā wa ahlul-magfirah
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.
And they will not remember except that Allah wills. He is worthy of fear and adequate for [granting] forgiveness.
وَمَا
وَمَا
dan tidak
And not
يَذْكُرُونَ
يَذۡكُرُوۡنَ
mereka mengingat
will pay heed
إِلَّآ
اِلَّاۤ
kecuali
except
أَن
اَنۡ
bahwa
that
يَشَآءَ
يَّشَآءَ
menghendaki
wills
ٱللَّهُ ۚ
اللّٰهُ ؕ
Allah
Allah
هُوَ
هُوَ
Dia
He
أَهْلُ
اَهۡلُ
berhak/patut
(is) worthy
ٱلتَّقْوَىٰ
التَّقۡوٰى
takwa/taat
to be feared
وَأَهْلُ
وَاَهۡلُ
dan berhak/patut
and worthy
ٱلْمَغْفِرَةِ
الۡمَغۡفِرَةِ
ampunan
to forgive
٥٦
٥٦
(56)
(56)