ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِٱلَّذِينَ هُمْ أَوْلَىٰ بِهَا صِلِيًّا
ثُمَّ لَنَحْنُ اَعْلَمُ بِالَّذِيْنَ هُمْ اَوْ لٰى بِهَا صِلِيًّا
ṡumma lanaḥnu a'lamu billażīna hum aulā bihā ṣiliyyā
Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
Then, surely it is We who are most knowing of those most worthy of burning therein.
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
Then
لَنَحْنُ
لَـنَحۡنُ
sungguh Kami
surely, We
أَعْلَمُ
اَعۡلَمُ
lebih mengetahui
know best
بِٱلَّذِينَ
بِالَّذِيۡنَ
kepada orang-orang yang
[of] those who
هُمْ
هُمۡ
mereka
[they]
أَوْلَىٰ
اَوۡلٰى
lebih patut
(are) most worthy
بِهَا
بِهَا
dengannya
therein
صِلِيًّۭا
صِلِيًّا
masuk/dibakar
(of) being burnt
٧٠
٧٠
(70)
(70)