ذٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ يُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ وَأَنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ يُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَيُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَاَنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ
żālika bi`annallāha yụlijul-laila fin-nahāri wa yụlijun-nahāra fil-laili wa annallāha samī'um baṣīr
Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
That is because Allah causes the night to enter the day and causes the day to enter the night and because Allah is Hearing and Seeing.
ذَٰلِكَ
ذٰ لِكَ
demikianlah
That
بِأَنَّ
بِاَنَّ
karena sesungguhnya
(is) because
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
يُولِجُ
يُوۡلِجُ
Dia memasukkan
causes to enter
ٱلَّيْلَ
الَّيۡلَ
malam
the night
فِى
فِى
dalam
in (to)
ٱلنَّهَارِ
النَّهَارِ
siang
the day
وَيُولِجُ
وَيُوۡلِجُ
dan Dia memasukkan
and causes to enter
ٱلنَّهَارَ
النَّهَارَ
siang
the day
فِى
فِى
dalam
in (to)
ٱلَّيْلِ
الَّيۡلِ
malam
the night
وَأَنَّ
وَاَنَّ
dan sesungguhnya
And indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
سَمِيعٌۢ
سَمِيۡعٌۢ
Maha Mendengar
(is) All-Hearer
بَصِيرٌۭ
بَصِيۡرٌ
Maha Melihat
All-Seer
٦١
٦١
(61)
(61)