وَكَانُوا۟ يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظٰمًا أَءِنَّا لَمَبْعُوثُونَ
وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ
wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn
Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?
And they used to say, "When we die and become dust and bones, are we indeed to be resurrected?
وَكَانُوا۟
وَكَانُوۡا
dan adalah mereka
And they used (to)
يَقُولُونَ
يَقُوۡلُوۡنَ ۙ
mereka mengatakan
say
أَئِذَا
اَٮِٕذَا
apakah apabila
When
مِتْنَا
مِتۡنَا
kami telah mati
we die
وَكُنَّا
وَكُنَّا
dan kami adalah/menjadi
and become
تُرَابًۭا
تُرَابًا
tanah
dust
وَعِظَـٰمًا
وَّعِظَامًا
dan tulang-belulang
and bones
أَءِنَّا
ءَاِنَّا
apakah sesungguhnya kami
will we
لَمَبْعُوثُونَ
لَمَبۡعُوۡثُوۡنَۙ
sungguh akan dibangkitkan
surely be resurrected
٤٧
٤٧
(47)
(47)