وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِٱلْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ
وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُمْ بِالْاُنْثٰى ظَلَّ وَجْهُهٗ مُسْوَدًّا وَّهُوَ كَظِيْمٌۚ
wa iżā busysyira aḥaduhum bil-unṡā ẓalla waj-huhụ muswaddaw wa huwa kaẓīm
Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.
And when one of them is informed of [the birth of] a female, his face becomes dark, and he suppresses grief.
وَإِذَا
وَاِذَا
dan apabila
And when
بُشِّرَ
بُشِّرَ
dikabarkan
is given good news
أَحَدُهُم
اَحَدُهُمۡ
seseorang dari mereka
(to) one of them
بِٱلْأُنثَىٰ
بِالۡاُنۡثٰى
dengan anak perempuan
of a female
ظَلَّ
ظَلَّ
jadilah
turns
وَجْهُهُۥ
وَجۡهُهٗ
mukanya
his face
مُسْوَدًّۭا
مُسۡوَدًّا
menghitam/suram
dark
وَهُوَ
وَّهُوَ
dan dia
and he
كَظِيمٌۭ
كَظِيۡمٌۚ
sangat marah
suppresses grief
٥٨
٥٨
(58)
(58)