قَالُوا۟ تَٱللَّهِ إِنَّكَ لَفِى ضَلٰلِكَ ٱلْقَدِيمِ
قَالُوْا تَاللّٰهِ اِنَّكَ لَفِيْ ضَلٰلِكَ الْقَدِيْمِ
qālụ tallāhi innaka lafī ḍalālikal-qadīm
Keluarganya berkata: "Demi Allah, sesungguhnya kamu masih dalam kekeliruanmu yang dahulu".
They said, "By Allah, indeed you are in your [same] old error."
قَالُوا۟
قَالُوۡا
mereka berkata
They said
تَٱللَّهِ
تَاللّٰهِ
demi Allah
By Allah
إِنَّكَ
اِنَّكَ
sesungguhnya engkau
indeed, you
لَفِى
لَفِىۡ
sungguh dalam
surely (are) in
ضَلَـٰلِكَ
ضَلٰلِكَ
kekeliruan
your error
ٱلْقَدِيمِ
الۡقَدِيۡمِ
dahulu
old
٩٥
٩٥
(95)
(95)