إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَن يَضِلُّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ مَنْ يَّضِلُّ عَنْ سَبِيْلِهٖۚ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
inna rabbaka huwa a'lamu may yaḍillu 'an sabīlih, wa huwa a'lamu bil-muhtadīn
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk.
Indeed, your Lord is most knowing of who strays from His way, and He is most knowing of the [rightly] guided.
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
رَبَّكَ
رَبَّكَ
Tuhanmu
your Lord
هُوَ
هُوَ
Dialah
He
أَعْلَمُ
اَعۡلَمُ
lebih mengetahui
knows best
مَن
مَنۡ
orang
who
يَضِلُّ
يَّضِلُّ
tersesat
strays
عَن
عَنۡ
dari
from
سَبِيلِهِۦ ۖ
سَبِيۡلِهٖۚ
jalanNya
His way
وَهُوَ
وَهُوَ
dan Dia
and He
أَعْلَمُ
اَعۡلَمُ
lebih mengetahui
(is) most knowing
بِٱلْمُهْتَدِينَ
بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ
pada orang-orang yang mendapat petunjuk
of the guided-ones
١١٧
١١٧
(117)
(117)