ذٰلِكَ أَن لَّمْ يَكُن رَّبُّكَ مُهْلِكَ ٱلْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا غٰفِلُونَ
ذٰلِكَ اَنْ لَّمْ يَكُنْ رَّبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرٰى بِظُلْمٍ وَّاَهْلُهَا غٰفِلُوْنَ
żālika al lam yakur rabbuka muhlikal-qurā biẓulmiw wa ahluhā gāfilụn
Yang demikian itu adalah karena Tuhanmu tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah.
That is because your Lord would not destroy the cities for wrongdoing while their people were unaware.
ذَٰلِكَ
ذٰ لِكَ
yang demikian itu
That (is because)
أَن
اَنۡ
bahwa
[that]
لَّمْ
لَّمۡ
tidak
not
يَكُن
يَكُنۡ
akan ada
is
رَّبُّكَ
رَّبُّكَ
Tuhanmu
your Lord
مُهْلِكَ
مُهۡلِكَ
membinasakan
one who destroys
ٱلْقُرَىٰ
الۡقُرٰى
negeri-negeri
the cities
بِظُلْمٍۢ
بِظُلۡمٍ
dengan aniaya
for (their) wrongdoing
وَأَهْلُهَا
وَّاَهۡلُهَا
dan penduduknya
while their people
غَـٰفِلُونَ
غٰفِلُوۡنَ
orang-orang yang lengah
(are) unaware
١٣١
١٣١
(131)
(131)