وَمَا لَنَا لَا نُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَمَا جَآءَنَا مِنَ ٱلْحَقِّ وَنَطْمَعُ أَن يُدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلصّٰلِحِينَ
وَمَا لَنَا لَا نُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَمَا جَاۤءَنَا مِنَ الْحَقِّۙ وَنَطْمَعُ اَنْ يُّدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ الْقَوْمِ الصّٰلِحِيْنَ
wa mā lanā lā nu`minu billāhi wa mā jā`anā minal-ḥaqqi wa naṭma'u ay yudkhilanā rabbunā ma'al-qaumiṣ-ṣāliḥīn
Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang saleh?".
And why should we not believe in Allah and what has come to us of the truth? And we aspire that our Lord will admit us [to Paradise] with the righteous people."
وَمَا
وَمَا
dan mengapa
And what
لَنَا
لَـنَا
bagi kami
for us (that)
لَا
لَا
tidak
not
نُؤْمِنُ
نُؤۡمِنُ
(kami) beriman
we believe
بِٱللَّهِ
بِاللّٰهِ
kepada Allah
in Allah
وَمَا
وَمَا
dan apa
and what
جَآءَنَا
جَآءَنَا
datang kepada kami
came (to) us
مِنَ
مِنَ
dari
from
ٱلْحَقِّ
الۡحَـقِّۙ
kebenaran
the truth
وَنَطْمَعُ
وَنَطۡمَعُ
dan kami menginginkan
And we hope
أَن
اَنۡ
agar
that
يُدْخِلَنَا
يُّدۡخِلَـنَا
memasukkan kami
will admit us
رَبُّنَا
رَبُّنَا
Tuhan kami
our Lord
مَعَ
مَعَ
beserta
with
ٱلْقَوْمِ
الۡقَوۡمِ
kaum
the people
ٱلصَّـٰلِحِينَ
الصّٰلِحِيۡنَ
orang-orang yang saleh
the righteous
٨٤
٨٤
(84)
(84)