أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ ءَامَنتُم بِهِۦٓ ۚ ءَآلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنتُم بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَ
اَثُمَّ اِذَا مَا وَقَعَ اٰمَنْتُمْ بِهٖۗ اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ
a ṡumma iżā mā waqa'a āmantum bih, āl-āna waqad kuntum bihī tasta'jilụn
Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?
Then is it that when it has [actually] occurred you will believe in it? Now? And you were [once] for it impatient
أَثُمَّ
اَثُمَّ
apakah kemudian
Is (it) then
إِذَا
اِذَا
apabila
when
مَا
مَا
apa
when
وَقَعَ
وَقَعَ
telah terjadi
(it had) occurred
ءَامَنتُم
اٰمَنۡتُمۡ
kamu percaya
you (will) believe
بِهِۦٓ ۚ
بِهٖؕ
dengannya
in it
ءَآلْـَٔـٰنَ
اٰۤلْــٴٰـنَ
apakah sekarang
Now
وَقَدْ
وَقَدۡ
dan sungguh/padahal
And certainly
كُنتُم
كُنۡتُمۡ
kalian adalah
you were
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya
seeking to hasten it
تَسْتَعْجِلُونَ
تَسۡتَعۡجِلُوۡنَ
kamu minta disegerakan
seeking to hasten it
٥١
٥١
(51)
(51)